get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Warga Korban Kredit Fiktif Miliaran Rupiah di Bondowoso Desak Kejaksaan Usut Tuntas Kasusnya

Marak Pinjol Ilegal, Zulfikar Gandeng OJK Beri Pemahaman ke Masyarakat di Bondowoso

Jum'at, 14 Oktober 2022 | 22:46 WIB
header img
Politisi Partai Golkar Zulfikar Arse Sadikin mengandeng OJK memberikan sosialisasi terhadap masyarakat.

BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id - Politisi Partai Golkar Zulfikar Arse Sadikin mengandeng mitra kerja, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam kegiatan sosialisasi di Kabupaten Bondowoso.

Anggota DPR RI dari fraksi Golkar itu mengagendakan acara selama 4 hari, dimulai kamis kemarin.

Zulfikar mengatakan, selama ini telah marak terjadi di lingkungan masyarakat soal Pinjaman Online (Pinjol) Ilegal. 

Sehingga dirinya berinisiatif menggandeng mitra kerja komisi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama bagi para kader partai. 

"Kita ingin memberikan pemahaman. Agar para kader lebih pintar tentang sosialisasi," kata Zulfikar di viila pemuda Kecamatan Sumber Wringin, Jumat (14/10/2022).

Menurut Zulfikar, ketika para kader sudah memahami tentang informasi perbankan khususnya soal Pinjol Ilegal, maka selanjutnya diharapkan mampu bisa memberikan arahan kepada masyarakat lainnya.
 
Zulfikar pun, memberikan arahan agar para kader membatu masyarakat untuk melaporkan kepada OJK ketika menemukan perbankan nakal. 

Pihak OJK mejabarkan penyebab maraknya investasi ilegal yang merugikan masyarakat. 

Kebanyakan masyarakat belum memahami soal investasi, sehingga tergiur dengan tawaran bunga tinggi.

Hal itu disampaikan oleh Aditia soelaksono, kepala subbagian bagian pengawasan IKNB dan pasar modal OJK Jember. 

Sehingga, masyarakat dihimbau hati - hati dan melakukan kroscek terlebih dahulu sebelum melakukan investasi.

Editor : Taufik Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut