BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id - DPD Golkar Bondowoso mendukung langkah yang dilakukan Ketua DPD Golkar Jawa Timur, M Sarmuji dalam memperjuangkan kesejahteraan guru.
Dalam keterangannya, Sarmuji mengkritik draf Rancangan Undang-undang (RUU) Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang tidak mencantumkan tunjangan profesi guru (TPG).
"Tunjangan profesi guru dan dosen, seyogyanya dicantumkan secara eksplisit di dalam naskah undang-undang. Semestinya, karena dulu pernah masuk dalam undang-undang, sebaiknya sekarang pun dimasukkan dalam naskah undang-undang,” tegasnya.
Menurut Sarmuji, pemerintah harus dapat meyakinkan para guru bahwa kesejahteraan mereka tetap dalam tanggungan negara, kendati dicantumkan dalam peraturan yang lain.
"Pemerintah harus bisa meyakinkan, andaikan itu tidak pernah tercantum di dalam naskah undang-undang, apakah akan dimasukkan dalam peraturan pemerintah," ungkapnya.
Kondisi guru saat ini harus lebih sejahtera. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI itu tidak ingin melihat apa yang terjadi pada 20 tahun lalu terulang kembali.
Dimana, tenaga pendidik harus melakukan pekerjaan sampingan demi memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Pengalaman 20 tahun lalu, guru mengajar masih memikirkan beras yang tidak cukup. Kemudian melakukan pekerjaan sampingan, mengojek, kuli bangunan untuk mencukupi kebutuhannya,” katanya.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD Golkar Bondowoso, Ady Kriesna mengatakan sudah seharus pihaknya mendukung langkah yang dilakukan DPD Golkar Jatim. Terlebih dari itu, ia yakin langkah ini akan membuahkan hasil yang baik kedepannya.
“Tentu kami mendukung penuh inisiatif Golkar Jatim. Sebagai partai yang berpengalaman dan 85 anggota DPR RI, saya yakin upaya Golkar Jatim akan membuahkan hasil," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, DPD Golkar Bondowoso selain dalam hal yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, selalu hadir atas setiap keluhan para guru.
Apalagi, saat ini partai dengan lambang pohon beringin tersebut memiliki anggota yang menjadi ketua komisi IV yang bermitra dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso.
Editor : Taufik Hidayat