Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD Golkar Bondowoso, Ady Kriesna mengatakan sejatinya partai berlambang pohon beringin itu merupakan anak kandung tentara.
Dimana berdirinya Golkar diiniasi oleh Jenderal A Yani dan Mayjen Suhardiman yang merupakan petinggi Angkatan Darat (AD), lantaran resah terhadap perkembangan komunisme.
“Karena itu, sudah sewajarnya Golkar ini menimba ilmu dan minta bimbingan kepada para veteran penjaga NKRI ini”, ulas Kriesna.
Pada kesempatan itu, jajaran pengurus Golkar juga menyimak presentasi dari LVRI tentang Jiwa, Semangat, dan Nilai-Nilai Juang 1945 atau JSN '45.
Acara tersebut akhirnya ditutup dengan pemberian tali asih dari Golkar kepada LVRI sebesar 25 juta rupiah.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Petinggi DPD Golkar Bondowoso, Kukuh Rahardjo (Sekretaris), Satrio Wahyudi (Bendahara), Ahmad Sadat (Wakil Ketua), Bakri (Ketua AMPG) dan pengurus lainnya serta Abdurrahman Wahid (Duta Golkar).
Editor : Taufik Hidayat