get app
inews
Aa Text
Read Next : Adu Gaya Glamor Putri Candrawathi Vs Istri Irjen Teddy Minahasa, Mana Lebih Unggul?

Blak-blakan! Irjen Ferdy Sambo Akui Rekayasa Tewasnya Brigadir J, Motif Pembunuhan Tersirat

Jum'at, 12 Agustus 2022 | 14:31 WIB
header img
Tersangka otak pembunuhan Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo saat mengakui rekayasa kematian Brigadir J. (Foto: Okezone)

JAKARTA, iNewsBondowoso.id - Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo membenarkan rekayasa kematian Brigadir J yang terjadi pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Suami dari Putri Candrawathi itu menyampaikan pernyataan lengkap pada pihak kepolisian sekaligus menyebut motif pembunuhan pada Brigadir J.

Ia memohon maaf karena rekayasa kematian itu berdampak pada penurunan kepercayaan masyarakat pada instansi Polri.

Hal ini diungkapkan oleh Mantan Kadiv Propam Polri nonaktif melalui kuasa hukumnya, Arman Hanis dilansir dari PMJNews, Jumat (12//2022).

Melalui pengacaranya, Irjen Ferdy Sambo mengaku telah merekayasa kasus kematian Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Selain mengakui rekayasa kematian, ia juga menyebutkan motif pembunuhan terhadap Brigadir J yang jadi pertanyaan besar sejauh ini.

Irjen Ferdy Sambo juga memohon maaf kepada Institusi Polri, terkhusus pada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Arman Hanis, menyampaikan pesan Irjen Ferdy Sambo yang ditulis melalui handphonenya di rumah pribadi Sambo, Jalan Saguling III, Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2022).

Dalam pesan yang dibacakan Arman, Irjen Ferdy Sambo mengaku telah melakukan perbuatannya tersebut demi menjaga dan melindungi marwah keluarganya.

"Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai," katanya.

Irjen Ferdy Sambo mengaku khilaf dan memohon maaf atas peristiwa tersebut. Terlebih adanya skenario pembunuhan Brigadir J hingga berdampak luas ke masyarakat.

"Saya minta maaf akibat perbuatan saya yang memberikan informasi yang tidak benar serta memicu polemik dalam pusaran kasus Duren Tiga yang menimpa saya dan keluarga," urainya.

Kendati demikian, dia mengaku akan patuh pada proses hukum yang kini sedang berjalan.

"Saya akan patuh pada setiap proses hukum saat ini yang sedang berjalan dan nantinya di pengadilan akan saya pertanggungjawabkan," terang Irjen Ferdy Sambo.

Kemudian, Irjen Ferdy Sambo menyampaikan motif pembunuhan berencana pada Brigadir J.

"Saya adalah kepala keluarga dan murni niat saya untuk menjaga dan melindungi marwah dan kehormatan keluarga yang sangat saya cintai," ucap suami dari Putri Candrawathi itu.

Dia mengakui bahwa telah berbohong pada kasus tersebut yakni merekayasa kematian dari Brigadir J yang meninggal di rumahnya, Jumat (8/7/2022) lalu.

"Kepada institusi yang saya banggakan, Polri, dan khususnya kepada bapak Kapolri yang sangat saya hormati, saya memohon maaf dan secara khusus kepada sejawat Polri yang memperoleh dampak langsung dari kasus ini saya memohon maaf," tuturnya.

"Sekali lagi saya memohon maaf akibat timbulnya beragam penafsiran serta penyampaian informasi yang tidak jujur dan mencederai kepercayaan publik kepada institusi Polri," pinta jenderal bintang 2 ini.

Sebelumnya, Kapolri telah menetapkan 4 tersangka kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Brigadir J.

Selain Irjen Ferdy Sambo, tiga tersangka lainnya ialah Bharada E, Bripka RR, dan KM yang bukan dari kalangan kepolisian.

Editor : Taufik Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut