SITUBONDO, INewsBondowoso.id - Cuaca ekstrem berupa angin kencang disertai hujan lebat kembali melanda wilayah Kabupaten Situbondo selama beberapa hari terakhir.
Akibatnya, sebuah pohon tumbang dan menimpa rumah milik warga di Dusun Palongan, Desa Mlandingan Wetan, Kecamatan Bungatan.
Beruntung, dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa maupun luka-luka, karena rumah dalam keadaan kosong saat kejadian.
Kronologi Kejadian saat Hujan deras yang disertai angin kencang mengguncang kawasan Bungatan dan sekitarnya.
Sebuah pohon sawo berukuran besar yang tumbuh di dekat rumah Syamsul Arifin tumbang dan menimpa bangunan rumah semi permanen berukuran 7x4 meter.
Saat kejadian, Syamsul Arifin sedang bekerja di Bali, sedangkan istrinya berada di Bondowoso. Rumah tersebut diketahui telah kosong selama kurang lebih satu bulan.
Warga sekitar yang menyadari kejadian itu segera menghubungi BPBD Situbondo.
Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama Pusdalops BPBD Situbondo, dibantu TNI, Polri, Tagana, dan relawan, melakukan evakuasi pohon tumbang menggunakan chainsaw dan peralatan pendukung lainnya.
Kepala Pelaksana BPBD Situbondo melalui Operator Pusdalops, Puriyono dan Bambang, menyampaikan bahwa penanganan di lokasi telah selesai dan situasi kini aman terkendali.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Kami bersama unsur Forkopimka dan relawan telah menuntaskan evakuasi. Sekarang kondisi di lokasi sudah aman,” ujar petugas Pusdalops.
Meski tak menimbulkan korban, rumah yang tertimpa pohon mengalami kerusakan berat dengan taksiran kerugian mencapai sekitar Rp 20 juta. BPBD mencatat bahwa bangunan yang rusak merupakan rumah semi permanen.
Selain itu, BPBD juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem seperti angin kencang, hujan intensitas tinggi, dan pohon tumbang, terutama di wilayah yang rentan bencana.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
