JEMBER, iNewsBondowoso.id - Berbagai elemen masyarakat di Jember, Jawa Timur, menyatakan komitmennya untuk mendukung pengawasan program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai program prioritas nasional. Aksi dukungan ini berlangsung di Desa Sukowono, Kecamatan Sukowono, dengan melibatkan ratusan warga dari latar belakang berbeda.
Para petani, nelayan, pedagang, hingga organisasi masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jember menyatakan kesiapan mereka untuk mengawal implementasi program MBG di wilayahnya.
Langkah pengawasan mandiri ini diambil sebagai respons atas maraknya kasus keracunan makanan di berbagai daerah yang diduga akibat pengelolaan yang tidak memenuhi standar higienitas. Masyarakat akan langsung melaporkan temuan pelanggaran kepada Badan Gizi Nasional.
Dalam kesempatan tersebut, aliansi juga menyoroti persoalan dugaan korupsi bantuan masyarakat yang diduga melibatkan Bupati Jember saat menjabat anggota DPRD Jawa Timur. Mereka mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas apabila terdapat indikasi korupsi.
Sebaliknya, jika tidak terbukti, KPK diminta mengeluarkan pernyataan resmi demi menjaga nama baik Bupati Jember.
"Konflik antara Bupati Jember dan wakilnya yang berujung pelaporan ke KPK oleh wabupnya juga menjadi perhatian kami. Masyarakat berharap kedua pihak dapat berdamai, agar pemerintahan di Jember kembali stabil dan dipercaya publik," ujar Zulkifli selaku koordinator lapangan.
Partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi program pusat ini bertujuan memastikan program berjalan optimal sekaligus menjaga integritas pemimpin daerah. Melalui pengawasan kolektif ini, diharapkan program MBG dapat tepat sasaran tanpa adanya penyimpangan dalam implementasinya.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
