JEMBER, iNewsBondowoso.id – Suasana duka menyelimuti SDN Gebang 1 Jember. Seluruh siswa menggelar doa bersama di masing-masing kelas untuk mengenang dan mendoakan Bella Putri Kayla, siswi kelas 4 yang menjadi korban meninggal dalam kecelakaan bus maut di kawasan Gunung Bromo.
Bella dikenal sebagai sosok yang supel, humoris, dan pintar. Kehilangan dirinya meninggalkan luka mendalam bagi guru maupun teman-temannya. Kepala Sekolah SDN Gebang 1, Maria, menegaskan bahwa Bella adalah anak yang rajin, sopan, serta memiliki prestasi akademik yang baik.
“Bella anak yang sopan, rajin, dan pintar. Kami semua merasa sangat kehilangan,” ujar Maria saat ditemui di sekolah.
Kecelakaan yang menimpa Bella terjadi saat ia diajak orang tuanya berwisata ke Bromo. Malang, dalam insiden tersebut Bella meninggal dunia, sementara sang ibu berhasil selamat.
Lurah Gebang, Nanang, turut membenarkan bahwa Bella merupakan warganya. Ia menyampaikan bahwa menjelang detik-detik kecelakaan, Bella sempat meminta ibunya untuk terus bersholawat.
“Bella memang anak yang sholehah. Sebelum meninggal, ia sempat meminta ibunya untuk terus bersholawat,” ungkap Nanang.
Doa bersama yang digelar di sekolah menjadi wujud rasa kehilangan sekaligus penghormatan terakhir dari guru dan teman-temannya. Meski kepergiannya menyisakan duka, kenangan tentang Bella akan tetap hidup di hati seluruh warga sekolah.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
