Puluhan Warga Korban Kredit Fiktif Miliaran Rupiah di Bondowoso Desak Kejaksaan Usut Tuntas Kasusnya
Bondowoso, INewsBondowoso.id - Puluhan warga Kecamatan Grujugan Bondowoso menggelar aksi demo di depan Kejari setempat.
Mereka mendesak kejaksaan mengusut tuntas kasus dugaan penyalahgunaan identitas warga untuk penipuan.
Aksi demo dilakukan masyarakat di depan Kantor Kejaksaan Negeri Bondowoso di Jalan Ahmad Yani. Dengan membawa poster kecaman dan replika keranda jenazah para pendemo menyampaikan aspirasinya.
Selain itu warga juga menggelar istigosah dan salawatan. Pendemo sambil berorasi dan membentangkan poster berisi keluhan bahwa mereka telah menjadi korban pencatutan data identitas untuk kepentingan pribadi.
Aksi ini dipicu saat Puluhan warga mendapat tagihan dari salah satu bank. Jumlah tagihan tiap warga bervariasi antara Rp50 juta hingga 500 juta rupiah per orang.
Padahal warga mengaku sama sekali tak pernah merasa mengajukan kredit ke pihak manapun. Berdasarkan informasi, Ratusan warga yang ada di Kecamatan lainnya juga mengalami hal serupa.
"Di Desa Wonosari saja ada sekitar 86 warga yang mendapat tagihan dari salah satu bak yang jumlahnya puluhan hingga ratusan juta per orang," ungkap Kuasa Hukum Para Korban, Nurul Jamal Habaib SH.
Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso, Dzakiyul Fikri mengatakan jika pihaknya sekarang sedang mengusut kasus dugaan pencatutan KTP warga untuk kepentingan pribadi.
Sejumlah pihak terkait di lingkungan Dispendukcapil setempat maupun pihak bank akan segera dimintai keterangan.
"Kami memang sedang mengusut kasus dugaan penyimpangan yang nilainya mencapai ratusan miliar ini, Insyaallah dalam waktu dekat sudah akan ada hasil dan dapat segera terungkap," pungkas Dzakiyul Fikri.
Usai melakukan aksinya, para pendemo membubarkan diri dengan tertib.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait