Bondowoso, INewsBondowoso - Jelang pemilihan kepala daerah serentak, langkah pengamanan terus dilakukan pihak kepolisian. Salah satunya simulasi sistem pengamanan kota.
Jum'at Pagi Ratusan aparat kepolisian bersiaga di depan Pendopo Bondowoso. Sejumlah personel bersenjata lengkap dan kendaraan rantis disiagakan.
Kegiatan ini disimulasikan massa pendukung dan simpatisan peserta Pilkada melakukan orasi di kantor KPUD Kabupaten Bondowoso.
Karena tuntutannya tidak dipenuhi, ratusan massa pendukung salah satu paslon berbuat anarkis. Merasa tidak puas massa semakin beringas dengan membakar ban.
Ratusan petugas gabungan dari TNI - Polri dan Instansi terkait diterjunkan untuk mengatasi kerusuhan. Petugas menangkap sejumlah orang yang diduga sebagai provokator, sementara massa dibubarkan dengan pengerahan kompi Dalmas dan water canon.
"Kegiatan simulasi ini bertujuan untuk mengamankan rangkaian tahapan Pilkada serentak tahun 2024, sekaligus untuk mengukur sinergi dan kolaborasi untuk selalu menjaga kesiapsiagaan petugas, serta mengecek kesiapan perlengkapan dan personil," tegas Kapolres Bondowoso, AKBP. Lintar Mahardhono, SH, SIK.
Selain memperagakan simulasi kericuhan, Polres Bondowoso didukung TNI dan Instansi terkait juga memperagakan sistem pengamanan Pilkada dari berbagai aspek.
Mulai tahapan pendaftaran, kampanye, pendistribusian logistik sampai penghitungan suara serta pengamanan saat terjadi unras damai sampai dengan anarkis.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait