Bondowoso, iNewsBondowoso - Jelang pemilihan umum 5 Hari lagi, anggota kepolisian di Kabupaten Bondowoso punya cara unik ajak masyarakat gunakan hak pilihnya.
Para anggota polisi dilatih hingga mahir bermain ronjengan untuk mengumpulkan massa berkeliling desa.
Beragam cara dan kreativitas dilakukan untuk mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilih pada pemilu 2024. Di Bondowoso, Kapolsek Pakem punya cara unik untuk kampanye anti golput
Para polisi dilatih memainkan alat musik tradisional bernama ronjengan yakni alat penumbuk padi yang dipukul beberapa orang sehingga tercipta nada musik.
Ronjengan ini terbukti ampuh untuk menarik perhatian warga. Para polisi dan perangkat Kecamatan juga menciptakan lagu berisi ajakan nyoblos pada 14 Februari besok.
Hal ini sengaja dilakukan untuk menarik masyarakat dalam rangka mewujudkan pemilu yang aman dan damai. Selain untuk menghimbur masyarakat tujuan lain yakni diharapkan pesan agar seluruh berbondong-bondong ke TPS menggunakan hak pilihnya.
Kampanye unik tersebut biasanya ikut dalam rangkaian patroli skala besar.
"Ini merupakan alat musik tradisional yang jarang digunakan dalam kegiatan sosialisasi Pemilu. Namun, kami melihat potensi besar dalam kesenian ini untuk menarik perhatian warga," ungkap Iptu Harri Putra Makmur, Kapolsek Pakem.
Di kecamatan Lereng Argopuro ini 16.000 lebih pemilih yang tersebar di 78 TPS di 8 Desa yang ada.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait