Bondowoso, iNewsBondowoso - Tubuh ramping dan ideal menjadi idaman setiap orang. Terlebih bagi perempuan, dengan tubuh yang ramping mampu meningkatkan rasa percaya diri.
Untuk mencapai postur tubuh ideal, sebagian orang melakukan pola hidup lebih baik dengan konsumsi makanan sehat, olahraga teratur dan istirahat yang cukup.
Tapi, tidak sedikit pula yang memilih cara instan untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal yaitu menurunkan berat badan dengan konsumsi pil diet atau obat pelangsing.
Dikutip dari Alodokter.com Ada banyak jenis obat pelangsing yang diklaim efektif untuk menurunkan berat badan. Namun, layaknya semua jenis obat, obat tersebut juga memiliki efek samping yang berbahaya untuk kesehatan.
Berikut beberapa macam jenis pelangsing yang umum digunakan:
Kategori obat
- Orlistat
- Phentermine
- Qysmia kombinasi dari obat phentermine dan topiramate
Kategori herbal
- Ekstrak teh hijau
- Ekstrak kopi hijau
- Chitosan
- Chromium
- Acai beri
- Garcinia cambogia
Jenis bahan obat tersebut diklaim efektif untuk :
- menurunkan berat badan dengan cara mencegah penyerapan lemak di dalam saluran cerna. Lemak yang tidak terserap tersebut kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui tinja.
- mengurangi nafsu makan dan meningkatkan jumlah energi yang digunakan oleh tubuh.
- meningkatkan metabolisme tubuh sehingga bisa menurunkan berat badan.
Selain obat dan bahan-bahan alami di atas, ada juga bahan-bahan di dalam obat pelangsing yang bisa berbahaya jika dikonsumsi, seperti sibutramine, ephedra, rimonabant, dan zimulti.
Bahan tersebut diketahui dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti kejang, peningkatan tekanan darah, gangguan irama jantung, dan perubahan suasana hati.
Pada kasus tertentu, bahan-bahan tersebut berpotensi meningkatkan risiko terjadinya stroke, serangan jantung, dan gangguan perdarahan.
Pemakaian obat pelangsing biasanya baru disarankan oleh dokter apabila berbagai cara yang telah ditempuh tidak berhasil membantu untuk mencapai berat badan ideal.
Dokter juga dapat menyarankan konsumsi obat pelangsing untuk membantu menurunkan berat badan pada penderita kondisi medis khusus. Meski demikian mengonsumsi obat pelangsing tidak disarankan tanpa pengawasan dokter karena bisa membahayakan kesehatan.
Jadi, jika ingin menurunkan berat badan dengan memakai obat pelangsing, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu agar dokter dapat menentukan jenis obat pelangsing yang aman untuk Anda konsumsi sesuai kondisi kesehatan masing-masing orang.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait