Rekomendasi KASN Terbit, LSM FPM Ingatkan Bupati Bondowoso agar Tidak Terkena Sanksi BKN

Riski Amirul Ahmad
Bupati Bondowoso, Salwa Arifin belum menentukan sikap terhadap rekomendasi KASN atas carut marut mutasi di Bondowoso. (Foto: ilustrasi)

BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id - Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) akhirnya mengeluarkan surat rekomendasi untuk membatalkan dan mengembalikan beberapa pejabat yang dilantik dan dimutasi pada 15 Juni 2023 lalu ke posisi semula.

Dalam surat tersebut, KASN salah satunya merekomendasi agar Bupati mengembalikan sejumlah pejabat eselon II, III dan IV yang ditemukan dugaan pelanggarannya.

Pelapor dugaan pelanggaran pelaksanaan mutasi mengingatkan Bupati Bondowoso untuk mematuhi keputusan KASN tersebut. Sehingga sanksi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) tidak keluar.

"Bupati Salwa hanya diberi waktu 14 hari kerja. Jika tidak dilaksanakan konsekuensi logis akan mendapatkan sanksi dari BKN," kata Ketua LSM Forum Pedui Masyarakat (FPM), Sumitro.

Selain itu, Sumitro menganggap ketika Bupati Salwa Arifin mematuhi putusan dari rekomendasi yang dikeluarkan tersebut. Secara tidak langsung menyelamatkan marwah dan janji dalam kepemimpinannya untuk tidak akan ada jual beli jabatan.

"Ketika rekomendasi itu dilakukan, maka bupati secara otomatis membantah anggapan terjadinya dugaan jual beli jabatan di Bondowoso," imbuhnya.

Editor : Riski Amirul Ahmad

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network