Bondowoso, iNewsBondowoso - Puluhan santri sebuah Pondok Pesantren di Kota Bondowoso mengalami muntaber hingga harus mendapatkan perawatan medis. Para santri dirawat di sejumlah Puskesmas dan Rumah Sakit yang tersebar di beberapa Kecamatan.
Para santri mengeluhkan sakit di bagian perut disertai muntah dan diare. Selain itu mereka juga mengalami demam dan lemas akibat dehidrasi. Karena kondisi santri yang terus menurun, pihak pondok kemudian melarikan para santri ke Puskesmas terdekat.
Jumlah santri yang terlalu banyak membuat pihak medis harus merujuk ke beberapa Puskesmas lain dan Rumah Sakit diantaranya Puskesmas Nangkaan, Puskesmas Curahdami, Puskesmas Kota Kulon, Rumah Sakit DKT, dan RSUD Koesnadi Bondowoso.
Tuhu Suryono, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bondowoso, membenarkan peristiwa ini dan pihaknya telah mengecek ke beberapa Puskesmas dan melihat langsung kondisi santri. Para santri saat ini telah mendapatkan penanganan intensif. Sebagian santri harus menjalani rawat inap dan sebagian lain rawat jalan.
"Hal ini merupakan KLB muntaber. Kami masih menyelidiki dugaan pasti penyebabnya. Para santri yang sakit tersebar di beberapa Puskesmas karena jumlahnya terlalu banyak,"ungkapnya.
Hingga saat ini pendataan masih terus dilakukan sejumlah santri yang mengalami muntaber, karena diduga masih banyak yang mengalami hal serupa dan masih berada di dalam pondok.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait