BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id – Bondowoso resmi menyandang predikat Universal Health Coverage (UHC) setelah 763.819 jiwa atau 95.18 persen masyarakatnya terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dari total penduduk sebanyak 802.535 jiwa.
Dengan tercapainya UHC ini, maka akan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama akses dan mutu layanannya.
Untuk menjaga keberlangsungan UHC ini, peran dan fungsi pemangku kepentingan, pengusaha, desa, kecamatan dan perangkat daerah pengampu indikator pendukung harus terus menjaga dan menjamin agar tidak terjadi penurunan jumlah kepesertaan.
Kesehatan merupakan urusan wajib pelayanan dasar yang harus diselenggarakan oleh pemerintah. Itu juga menjadi salah satu pilar pembangunan manusia untuk mendukung pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Jawa Timur, I Made Puja Yasa mengucapkan selamat kepada Kabupaten Bondowoso yang sudah mencapai UHC di 2022 ini. Ia juga tidak menampik bahwa kolaborasi yang dibangun di Bondowoso ini sangat apik.
“Sebelum UHC, apabila masyarakat ada yang belum terjamin lalu mendaftar saat ini, maka itu bisa terlayaninya bulan depan. Tapi dengan tercapainya UHC ini, maka penduduk itu bisa langsung mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus menunggu bulan depan lagi,” jelasnya.
Puja juga mengungkapkan bahwa saat ini BPJS Kesehatan sedang meningkatan kualitas layanan lewat digitalisasi, salah satunya adalah aplikasi Mobile JKN. Lewat aplikasi tersebut, kemudahan layanan akan semakin dirasakan oleh masyarakat.
“ Kami sudah mengembangkan mobile JKN yang mana pelayanannya itu ada dalam satu genggaman. Saya harap semua warga masyarakat Bondowoso bisa mengunduh aplikasi Mobile JKN ini karena lewat aplikasi ini, kita bisa memanfaatkan atrean online di fasilitas kesehatan dan tentunya itu sangat memudahkan dalam mendapatkan pelayanan,” imbuhnya.
Diakhir, Puja berpesan kepada seluruh pemangku kepentingan supaya tetap solid dalam memberikan pelayanan dan mengejar kepesertaan Kabupaten Bondowoso menuju titik tertinggi. Hal itu tentunya agar predikat UHC bisa terus dipertahankan.
Editor : Taufik Hidayat
Artikel Terkait