Kepastian bocornya data Negara itu berdasarkan laporan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan analisis Deputi 7 Kemenko Polhukam.
Akan tetapi, Menkopolhukam menegaskan bahwa data Negara yang bocor bukan rahasia.
"Bukan data yang rahasia yang bisa diambil di mana-mana dan kebetulan sama," klaimnya.
Pemerintah, katanya, saat ini masih mendalami aksi kejahatan dari hacker tersebut.
Meskipun, isu yang disampaikan Bjorka bersifat umum yang telah banyak dipublish berbagai media.
"Sehingga itu bisa saja kebetulan sama. Dan kebetulan bukan rahasia juga, barang kali cuma dokumen biasa," urai Mahfud MD.
"Tetapi itu memang benar terjadi. Misalnya di Dukcapil ada, di berbagai tempat ada," sambungnya.
Editor : Taufik Hidayat
Artikel Terkait