Gus Baha berpendapat, ibadah haji harus menjadi prioritas semua kalangan, termasuk bagi orang miskin sekalipun.
Ia menghubungkan tentang budaya ngopi sejak remaja hingga lansia bagi orang Indonesia.
“Padahal laki-laki yang ngopi pasti punya selera. Di warung yang jaraknya 3 kilometer," katanya dikutip dari kanal YouTube Student Official.
Ulama dari Rembang ini membocorkan alasan lelaki memilih tempat ngopi yang agak jauh, bukan di warung tetangga.
"Karena khawatir radius pemantauan istrinya," seloroh Gus Baha disambut tawa jamaah.
Gus Baha kemudian merinci bahwa biaya per hari untuk ngopi dan nongkrong sekira Rp 10 ribu.
Rinciannya yakni kopi Rp 3 ribu, rokok Rp 5 ribu dan bensin Rp 2 ribu untuk perjalanan 3-4 kilometer.
Editor : Taufik Hidayat
Artikel Terkait