Selain itu, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) ini juga memastikan tidak ada bagian tubuh Brigadir J yang hilang.
“Yang jelas tidak ada organ yang hilang dari tubuh korban, dan semua dikembalikan ke tubuh jenazah,” tukasnya.
Sementara adanya tembakan yang membuat tubuh brigadir J mengalami banyak luka terjadi di kepala dan dada.
“Ada 5 luka tembak masuk dan 4 luka tembak luar. Dengan yang fatal adalah yang ada di dada dan di kepala,” pungkasnya.
Dari hasil penyerahan hasil otopsi kedua ini, pihak Bareskrim Polri masih belum mengumumkan lebih lanjut baik perbedaan dari hasil otopsi sebelumnya.
Editor : Taufik Hidayat
Artikel Terkait