4 Kebohongan Irjen Ferdy Sambo yang Terbongkar, Kematian Brigadir J Direkayasa dengan Cara Ini

Ahmad Wijaya
Kolase eks Kadiv Propram Polri, Irjen Ferdy Sambo menutupi pembunuhan terhadap Brigadir J dengan skenario adanya dugaan pelecehan terhadap Putri Chandrawati. (Foto: istimewa)

JAKARTA, iNewsBondowoso.id - Irjen Ferdy Sambo merekayasa kematian Brigadir J dengan meluncurkan kebohongan dalam laporannya, Jumat (8/7/2022) lalu.

Padahal, fakta temuan di lapangan adalah terjadi pembunuhan berencana pada Brigadir J.

Kapolri dan Komnas HAM telah menguak kebohongan dari suami Putri Candrawathi tersebut.

Tewasnya Nopriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J kini pun mulai terbuka.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa kronologi awal yang disampaikan dalam laporan adalah skenario palsu.

Pada awalnya, Brigadir J disebut tewas usai baku tembak kontra Bharada E.

Penyebabnya diawali dari sangkaan upaya pelecehan seksual Brigadir J pada Putri Candrawathi saat sedang istirahat di dalam kamar.

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, Irjen Ferdy Sambo sepenuhnya mengakui perbuatannya sebagai dalang dibalik pembunuhan berencana pada Brigadir J.

Mengenai skenario palsu, Irjen Ferdy Sambo juga mengakui secara sadar telah merekayasa penembakan tersebut.

Upaya menghalangi penyelidian itu membuat Timsus Polri butuh waktu lebih dari sebulan untuk membuka tabir kian benderang.

Barulah diketahui bahwa Irjen Ferdy Sambo yang memerintahkan tiga orang untuk menghabisi nyawa Brigadir J.

Ketiganya sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni Bhadara E, Brigadir RR dan KM (non polisi).

Bhadara E mengakui bahwa dialah penembak Brigadir J. Sementara Brigadir RR dan KM ikut membantu dan menyaksikan pembunuhan tersebut.

Inilah 4 kebohongan Irjen Ferdy Sambo dan fakta yang terbongkar dirangkum dari berbagai sumber.

1. Pelecehan Seksual

Skenario palsu awal dari 'kubu' Irjen Ferdy Sambo menyebut bahwa Brigadir J melakukan pelecehan seksual pada Putri Candrawathi.

Putri Candrawathi berteriak dan membuat Bharada E yang berada di lantai 2 turun dan berusaha menyelamatkannya.

Brigadir J disebut mengancam Putri Candrawathi dengan menodongkan pistol.

Faktanya, Kabareskrim Polri Komjen, Pol Agus Andrianto mengatakan tidak ada peristiwa pelecehan terhadap Putri Candrawathi oleh Brigadir J.

2. Baku Tembak

Tewasnya Brigadir J di skenario awal disebut sebab baku tembak antar polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo. Baku tembak itu antara Bharada E vs Brigadir J.

Brigadir J disebut memuntahkan 7 peluru dari pistolnya yang tidak satupun mengenai Bharada E.

Sementara, Bharada E disebut memberondong Brigadir J dengan 5 peluru hingga menewaskan Brigadir J.

Faktanya, nihil baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo. Peristiwa sesungguhnya adalah Bharada E menembak Brigadir J atas perintah Irjen Ferdy Sambo.

"Tidak ditemukan fakta peristiwa tembak-menembak seperti dilaporkan awal," kata Kapolri, Selasa, 9 Agustus 2022.

"Untuk membuat seolah-olah telah terjadi tembak-menembak, saudara FS melakukan penembakan dengan senjata milik J ke dinding berkali-kali untuk membuat kesan seolah telah terjadi tembak-menembak," ucap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

3. Tidak Berada di TKP

Saat baku tembak yang melibatkan Brigadir J dan Bharada E, disebutkan Irjen Ferdy Sambo tidak ada di tempat kejadian perkara (TKP).

Dalam skenario awal, Irjen Ferdy Sambo dikabarkan sedang melakukan tes PCR.

Faktanya, berdasarkan rekaman CCTV yang bocor ke publik, Irjen Ferdy Sambo terungkap berada di TKP ketika penembakan terjadi.

4. CCTV Rusak

Disebutkan bahwa CCTV di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo rusak.

Faktanya, Irjen Ferdy Sambo berperan dalam mengambil CCTV di sekitar TKP penembakan.

"Tadi kan disebutkan, dalam melakukan olah TKP seperti Pak Kapolri sampaikan, terjadi misalnya pengambilan CCTV dan lain sebagainya," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Sabtu 6 Agustus 2022.

Editor : Taufik Hidayat

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network