FAPERTA UNEJ Gandeng Thailand Kembangkan Kopi Rengganis

JEMBER, iNewsBondowoso.id — Fakultas Pertanian Universitas Jember (FAPERTA UNEJ) melaksanakan International Community Service di Kelompok Tani Hutan (KTH) Rengganis, Desa Pakis, Panti, Jember, sejak Minggu (2/11/2025). Kegiatan ini merupakan wujud nyata implementasi akreditasi internasional dan menguatkan jejaring dengan Chiang Mai University Thailand.

Kolaborasi ini melibatkan berbagai program studi FAPERTA UNEJ, Chiang Mai University, Universitas Brawijaya PSDKU Kediri, serta kelompok riset KeRisDiMas CREAM. KTH Rengganis dipilih karena berhasil meraih Terbaik I Nasional Wana Lestari 2025 kategori pengelolaan hutan kemasyarakatan (social forestry).

Agus Supriono, SP., M.Si., Koordinator Program Studi Agribisnis FAPERTA UNEJ, menjelaskan, kegiatan ini mengusung semangat Harmony, Global, dan Sustainable, menekankan pada sinergi, jejaring internasional, dan keberlanjutan pemberdayaan petani.

"Sistem budidaya kami menggunakan tanaman naungan seperti durian, manggis, alpukat, petai, dan pisang. Selain menjaga kelembaban dan kesuburan tanah, model ini memberi nilai ekonomi tambahan bagi petani selama masa tunggu panen,” jelas H. Ponimin Tohari, Ketua HKTI DPC Jember.

Koordinator Lapangan KeRisDiMas CREAM, Julian Adam Ridjal, SP., MP., menambahkan bahwa program ini dirancang sebagai forum pertukaran pengalaman untuk memperkuat posisi kopi kedua negara di rantai nilai global.

Akademisi Chiang Mai University, Dr. Daranrat Jaitiang, menyampaikan apresiasi tinggi, menilai praktik agroforestri kopi petani Rengganis mencerminkan konsep ethical coffee.

“Sistem ini mencerminkan konsep ethical coffee, yakni kopi yang diproduksi dengan tanggung jawab sosial, ekonomi, dan lingkungan,” jelas Dr. Daranrat.

Selain menerapkan sustainable agroforestri, Ketua KTH Rengganis, Hartono, menyebutkan bahwa kelompoknya juga mengembangkan kawasan Kampung Wisata Agroforestri Pakis, yang telah diresmikan oleh Bupati Jember M. Fawait.

Editor : Riski Amirul Ahmad