get app
inews
Aa Text
Read Next : Forkopimda Hingga Pejabat Polda Turun ke Ijen Usai Polsek Didatangi Ratusan Warga

PTPN dan Warga Ijen Belum Sepakat, Nasim Khan Minta Sinergi Demi PSN

Senin, 20 Oktober 2025 | 20:08 WIB
header img
Anggota DPR RI F - PKB, Nasim Khan Usai Mengikuti Mediasi antara PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 5 dan petani pengelola lahan di Kecamatan Ijen. Foto : Ist

BONDOWOSO, INewsBondowoso.id - Proses mediasi antara PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I Regional 5 dan petani pengelola lahan di Kecamatan Ijen, Bondowoso, terkait rencana relokasi lahan dalam Program Strategis Nasional (PSN) terus dilakukan.

Meskipun sudah tiga kali dilakukan pertemuan yang difasilitasi Forkopimda Bondowoso dan anggota DPR RI Nasim Khan, keputusan final masih tergantung pada Direksi PTPN pusat.

Pertemuan ketiga yang digelar di Mapolres Bondowoso, Senin (20/10/2025), kembali mempertemukan perwakilan masyarakat dari sejumlah desa di Kecamatan Ijen dengan pihak PTPN.

Fokus utama kali ini adalah pembahasan skema kerja sama yang diusulkan oleh warga.


Kepala Desa Sempol, Sodik, menjelaskan bahwa masyarakat telah sepakat mengusulkan skema kerja sama berupa bagi hasil, di mana 70 persen hasil panen diperuntukkan bagi petani dan 30 persen untuk pihak PTPN.

Skema ini dianggap sebagai solusi win-win yang bisa menjaga keberlanjutan pengelolaan lahan oleh masyarakat sekaligus mendukung agenda PSN yang ditugaskan kepada PTPN.

“Sekarang masih belum deal, tinggal menunggu yang dari PTPN. Jadi pihak PTPN perlu mengajukan ke direksi, ke pusat,” kata Sodik.

Usulan bagi hasil ini melengkapi proposal sebelumnya, yakni kemitraan tanam kopi antara masyarakat dan PTPN di lahan baru hasil relokasi. Namun, hingga saat ini belum ada respon resmi dari Direksi PTPN.

Legislator Nashim Khan Dorong Sinergi dan Komunikasi

Anggota DPR RI Nasim Khan yang turut hadir dalam mediasi menekankan pentingnya sinergi antara masyarakat dan PTPN demi kelancaran proyek strategis nasional tersebut.

“Harapan kita, masyarakat Ijen dan PTPN bisa bersinergi ke depan. Tapi, kita masih menunggu keputusan dari Direksi,” ujarnya singkat.

Di tengah proses mediasi yang masih berjalan, situasi keamanan di Kecamatan Ijen menjadi sorotan.

Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, membenarkan adanya dua kasus dugaan pengrusakan tanaman kopi milik PTPN oleh orang tak dikenal (OTK).

Peristiwa pertama terjadi pada 12 Oktober 2025 di Desa Kaligedang, dengan sekitar 4,6 hektar lahan dan 6.661 pohon kopi muda dirusak.

Sedangkan perusakan terbaru terjadi pada Sabtu malam (18/10/2025), dengan 30 batang kopi yang menjadi sasaran.

“Yang pasti, semua ini tidak jauh dari hubungan dengan rapat dan musyawarah yang sedang berlangsung. Akan kita dalami, mohon waktu,” ungkap Kapolres.

Meski belum ada tambahan personil, pengamanan di wilayah tersebut tetap dilakukan untuk mencegah eskalasi konflik.

Tantangan Lahan Pengganti yang Dinilai Tidak Produktif

Program PSN ini menargetkan perluasan areal tanam kopi seluas 506 hektar oleh PTPN I Regional 5.

Namun, dari total lahan PTPN Kebun Blawan yang selama ini dikelola oleh masyarakat dan akan direlokasi, sekitar 200 hektar masuk dalam program selama periode 2025–2027.

Sayangnya, masyarakat menolak lahan pengganti yang ditawarkan karena dinilai tidak produktif dan memiliki kemiringan tinggi yang berisiko pada pertanian mereka.

Hingga saat ini, sudah tiga kali mediasi dilakukan:

6 Oktober 2025 di Gedung DPRD Bondowoso

15 Oktober 2025 di Kejaksaan Negeri Bondowoso

20 Oktober 2025 di Mapolres Bondowoso


Namun hasilnya masih menunggu tindak lanjut dari pusat, khususnya keputusan Direksi PTPN mengenai usulan masyarakat.


Masyarakat berharap pemerintah pusat dan PTPN dapat merespons secara adil dan cepat, agar keberlanjutan hidup petani serta keberhasilan program strategis nasional bisa berjalan beriringan.

Sementara itu, semua pihak diminta menahan diri dan menjaga kondusivitas di Kecamatan Ijen demi terwujudnya solusi damai dan berkelanjutan.



Editor : Riski Amirul Ahmad

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut