get app
inews
Aa Text
Read Next : Konferensi CAAS 2025 Angkat Isu Strategis Ketahanan Pangan Berkelanjutan

Polije Perkuat Industri Mangga Bondowoso Lewat Konsep Circular Economy

Rabu, 27 Agustus 2025 | 13:21 WIB
header img
Polije Perkuat Industri Mangga Bondowoso Lewat Konsep Circular Economy (Foto: Ist)

BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id – Tim Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Jember (Polije) berhasil melaksanakan program Penguatan Industri Mangga Lokal Bondowoso Berbasis Circular Economy bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) Delima Merah di Kecamatan Jambesari Darus Sholah. Program ini hadir sebagai jawaban atas berbagai tantangan budidaya mangga sekaligus mendorong nilai tambah ekonomi masyarakat melalui inovasi pemanfaatan limbah ternak menjadi pupuk organik.

Kabupaten Bondowoso dikenal sebagai salah satu sentra mangga unggulan di Jawa Timur. Data menunjukkan, produksi mangga di Kecamatan Jambesari meningkat 29% dari 9.696 kuintal pada 2019 menjadi 12.482 kuintal pada 2023. Sayangnya, lonjakan produksi tersebut belum diimbangi dengan kualitas dan kontinuitas yang baik. Banyak pohon mangga yang sudah melewati masa produktif, penggunaan bibit masih belum bersertifikat, serta teknik budidaya yang belum sepenuhnya mengikuti standar Good Agricultural Practice (GAP). Akibatnya, rata-rata produktivitas hanya 20 kg per pohon, padahal standar idealnya mencapai 50–100 kg.

Kondisi semakin berat saat panen raya. Harga mangga sering anjlok hingga Rp2.500 per kilogram, merugikan petani. Karena itu, dibutuhkan terobosan berupa diversifikasi produk olahan seperti selai, bolu, hingga minuman mangga kekinian yang mampu menjaga nilai jual buah tetap tinggi.

Menjawab persoalan tersebut, tim pengabdian Polije yang diketuai oleh Dian Galuh Pratita, S.P., M.Sc. bersama anggota Huda Oktafa, S.TP., M.P., Anggita Rizky Fadilah, S.Stat., M.Si., serta didukung teknisi lapang dan mahasiswa, menggelar serangkaian kegiatan penguatan kapasitas petani. Program Pengabdian ini didanai oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Program yang dilaksanakan antara lain:

  • Pelatihan penerapan GAP dan GHP untuk meningkatkan mutu budidaya berbasis konsep circular economy,
  • Teknologi induksi pembungaan menggunakan zat pengatur tumbuh,
  • Pelatihan pembuatan produk olahan mangga (selai, bolu, minuman kekinian) Kegiatan ini disambut antusias anggota KWT Delima Merah.

Para ibu tani aktif mengikuti pelatihan, mencoba langsung praktik yang diajarkan, dan berkomitmen menerapkan inovasi di kebun mangga masing-masing. Mahasiswa Polije yang terlibat juga memperoleh pengalaman nyata di lapangan, selaras dengan kebijakan kampus berdampak (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).

Hasil awal menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan anggota KWT lebih dari 80% dalam aspek budidaya, pascapanen, hingga pengolahan produk. Ke depan, program ini ditargetkan mampu melahirkan model agribisnis mangga berkelanjutan yang tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bondowoso.

Ketua Tim Pengabdian, Dian Galuh Pratita, menegaskan bahwa kegiatan ini sekaligus mendukung capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi [IKU 5, IKU 6, IKU 7], program Sustainable Development Goals (SDGs), serta agenda Asta Cita pembangunan nasional.

“Melalui penerapan konsep circular economy, limbah ternak dapat diolah menjadi pupuk organik untuk mendukung budidaya mangga berstandar GAP. Hal ini bukan hanya meningkatkan produktivitas dan kualitas buah, tetapi juga memperkuat ekonomi sirkular sekaligus kesejahteraan petani,” ujarnya.

Dengan terlaksananya program ini, Bondowoso diharapkan mampu tampil sebagai sentra industri mangga yang berkelanjutan yang berbasis teknologi ramah lingkungan dan bernilai tambah tinggi.

Editor : Riski Amirul Ahmad

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut