get app
inews
Aa Text
Read Next : Gelombang Pasang Hantam Pesisir Pantai Pandean, Empat Kapal Nelayan Rusak

Tradisi Ayam Sap-Sap di Situbondo, Warisan Leluhur yang Menghiasi Langit Pantai

Senin, 25 Agustus 2025 | 12:58 WIB
header img
Tradisi Ayam Sap- sap di Pantai Pasir Putih Situbondo. Foto : Ist

SITUBONDO, INewsBondowoso.id -  Setiap daerah di Indonesia menyimpan tradisi unik yang menjadi cermin kekayaan budaya nusantara.

Salah satunya adalah tradisi Ayam Sap-Sap atau Ayam Terbang yang berlangsung di Kabupaten Situbondo.

Tradisi ini bukan hanya menjadi hiburan rakyat, tapi juga simbol warisan budaya leluhur yang masih dijaga hingga hari ini.

Ayam Dilepaskan dari Tengah Laut

Tradisi ayam sap-sap digelar sebagai bagian dari ritual Petik Laut, sebuah bentuk rasa syukur masyarakat pesisir terhadap hasil laut yang melimpah.

Dalam tradisi ini, puluhan ayam betina dilepaskan dari atas perahu di tengah laut, sekitar 300 meter dari bibir Pantai Pasir Putih.

Dalam bahasa Madura, “sap-sap” berarti dorongan atau hempasan. Sesuai namanya, ayam-ayam itu dihempaskan ke permukaan air dan dibiarkan terbang atau berenang menuju darat.

Suasana pun riuh saat ayam-ayam itu mengepakkan sayap, berusaha menyelamatkan diri dari ombak demi mencapai pantai.

Beberapa ayam berhasil dengan cepat mendarat, tapi tak sedikit juga yang tenggelam terbawa gelombang.

Penonton bersorak, tertawa, dan menyemangati ayam-ayam yang berlomba seolah memahami tantangan yang mereka hadapi.

Yang menarik, hanya ayam betina yang diizinkan mengikuti perlombaan ini. Menurut para pemilik ayam, sebelum dilepas, ayam-ayam tersebut dilatih terbang dan bahkan diberi jamu khusus untuk memperkuat bulu dan stamina mereka.

"Ayamnya kita latih dan kasih jamu dulu, supaya bulu sayapnya kuat dan bisa terbang lebih jauh," ujar Jack Arief, salah satu pemilik ayam peserta lomba.

Bagi warga Situbondo, tradisi ini adalah ajang kebersamaan. Bukan sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi hiburan rakyat yang dinantikan setiap tahunnya.

Suasana penuh keakraban terasa dari sapaan hangat dan tawa para penonton yang memadati tepi pantai.

Editor : Riski Amirul Ahmad

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut