Dugaan Perploncoan di MPLS SMAN 1 Situbondo, Siswa Dilarikan ke Rumah Sakit
SITUBONDO, INewsBondowoso.id - Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dilakukan oleh siswa baru, dikeluhkan oleh sejumlah wali murid.
Pasalnya dalam kegiatan tersebut ada dugaan perploncoan sehingga beberapa murid mengalami sakit dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Pemerintah telah melarang keras adanya tindakan perploncoan di dalam sekolah dan Momen MPLS pihak sekolah harus memantau agar tindakan kekerasan atau perundungan tidak terjadi.
Keluhan wali murid dalam kegiatan MPLS SMA 1 Situbondo mencuat, setelah beberapa siswa banyak yang mengalami sakit.
Dugaan perploncoan terjadi dengan cara siswa baru yang mengikuti MPLS diberikan waktu makan hanya 5 menit dan padatnya kegiatan.
Sehingga, banyak siswa baru yang ngedrop dan malah ada yang dibawa ke rumah sakit karena kondisinya memprihatinkan.
"Saya kaget setelah mengetahui dari anak saya dan beberapa siswa lainnya, dalam MPLS diberi waktu makan cuma 5 menit jika melanggar akan dihukum itu pun dengan kegiatan seharian yang banyak. Malah ada siswa yang dilarikan ke rumah sakit setelah mengikuti kegiatan MPLS," ungkap Salah Satu Wali Murid.
Sementara itu saat dikonfirmasi terkait adanya dugaan terjadi perploncoan, Waka Humas SMA 1 Situbondo, Nur Khotib membantah adanya perploncoan yang banyak tersebar tersebut.
"Tidak ada yang seperti itu, kami sudah mengeceknya, semua siswa baru merasa senang menjalani MPLS," katanya.
Lebih lanjut, Nur Khotib membenarkan adanya siswa yang sakit, namun itu dikarenakan penyakit bawaan.
"Ada yang sakit, yang sakit ada latar belakangnya dan kami sudah memberitahukan bagi (siswa baru) yang punya penyakit bawaan boleh istirahat," pungkasnya.
Editor : Riski Amirul Ahmad