Kronologi Ricuh Bondowoso: Penyanderaan 3 Anggota TNI AD, Bakar Rumah Dinas hingga Blokade Jalan
BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id - Kericuhan di Gunung Ijen, Bondowoso pada Kamis (15/5/2025) berujung penyanderaan 3 anggota TNI AD, satu di antaranya mengalami luka-luka, pembakaran 2 rumah dinas PTPN XII & 1 mobil, serta blokade jalan oleh warga.
Berikut kronologi kejadian tersebut.
Kamis, 15 Mei 2025:
Awal mula kericuhan di kawasan Gunung Ijen, Desa Kaligedang, Bondowoso, Jawa Timur, bermula ketika warga berinisiatif membangun pos keamanan lingkungan (pos kamling) di area perkebunan PTPN XII Region 5 Kebun Blawan, Ijen.
Teguran dan Kesalahpahaman
Aktivitas pembangunan pos kamling tersebut mendapat teguran dari oknum TNI yang berada di lokasi untuk melakukan pemetaan lahan. Teguran ini disalahartikan oleh warga sebagai upaya pelarangan.
Ketegangan dan Penyanderaan
Kesalahpahaman memicu ketegangan antara warga dan anggota TNI. Puncaknya, tiga anggota TNI sempat disandera oleh warga setempat. Satu di antaranya dilaporkan mengalami luka-luka.
Aksi Anarkis
Selain penyanderaan, aksi anarkis juga terjadi. Warga membakar dua rumah dinas milik asisten tanaman PTPN XII serta satu unit mobil pegawai.
Sebagai bentuk protes, sejumlah pohon ditebang dan diletakkan melintang di jalan menuju lokasi, menyebabkan akses sempat tertutup.
Usai Kejadian:
Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Arh. Achmad Yani, menegaskan bahwa kehadiran TNI di lokasi bukan untuk melakukan pelarangan dan menyatakan bahwa situasi di lokasi kejadian sudah kondusif pada Minggu (18/5/2025). Ia juga menyebutkan bahwa warga kembali beraktivitas pasca-cekcok meskipun masih ada rasa takut, serta menjamin tidak ada aksi balas dendam.
Setelah dilakukan musyawarah antara warga, aparat TNI dan Polri, serta pihak kecamatan, ketiga anggota TNI AD yang disandera akhirnya dibebaskan.
Terungkap bahwa lahan yang menjadi lokasi pemetaan tersebut nantinya akan menjadi bagian dari kerja sama antara PTPN XII dan Koperasi Yonif 514, dengan tujuan mendukung program ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta