get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasca Pelarangan Ambil Gambar Evakuasi Oleh Oknum Polisi, Kapolres Bondowoso : Kami Minta Maaf

Evakuasi Jenazah Pendaki Gunung Saeng Diwarnai Arogansi Oknum Polisi Halangi Jurnalis Ambil Gambar

Minggu, 04 Mei 2025 | 19:14 WIB
header img
Oknum Polisi Saat Halangi Jurnalis Ambil Gambar Jenazah Survivor Gunung Saeng (Foto : Ist)

BONDOWOSO, INewsBondowoso.id - Petugas gabungan berhasil mengevakuasi jenazah survivor yang jatuh ke Gunung Saeng. Saat proses evakuasi ini seorang oknum polisi bersikap arogan dengan menghalangi sejumlah jurnalis untuk mengambil gambar.

Selain itu para jurnalis yang hendak mengambil momen kedatangan jenazah
nyaris dipukul tongkat oleh oknum Polisi tersebut.

Menurut Ichuk S Widarsa, wartawan Detik.com, dirinya sudah menunggu di sekitaran hutan dekat Ponkesdes Binakal.

Namun, saat rombongan evakuasi jenazah datang, oknum polisi yang membawa tongkat membentak wartawan dan melarang mengambil foto juga video. Bahkan, mengancam wartawan menggunakan tongkat.

Hal ini juga dialami oleh wartawan lainnya yang juga meliput proses evakuasi ini.

"Tadi saya juga melihat orang Basarnas, sempat didorong oleh oknum Polisi tersebut sampai jatuh," jelasnya.

Ia mengaku kecewa karena ini bentuk menghalang-halangi kerja wartawan. Sangat ironis juga, bertepatan dengan hari kebebasan pers internasional justru ada sikap arogansi oknum polisi tersebut.

Senada disampaikan oleh, Ilham Wahyudi, wartawan Radar Ijen, Jawa Pos.

Dirinya dilarang keras saat telah bersiap mengambil gambar. Padahal posisi teman-teman wartawan semuanya tidak di tengah jalur evakuasi. Namun di pinggir kanan-kiri jalan dengan jarak sekitar 5 meter dari jalur evakuasi.

"Tadi mereka bilang, kami tak urus media. Tak pentung kamu, jika memaksa," katanya sembari menirukan arogansi oknum polisi tersebut. 

Editor : Riski Amirul Ahmad

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut