get app
inews
Aa Text
Read Next : Pasca Pelajar Jatuh Hingga Tewas, Perhutani Resmi Larang Aktivitas Mendaki di Gunung Saeng

Jenazah Baim Berhasil Dievakuasi Basarnas dan Tim Gabungan Dari Puncak Gunung Saeng

Minggu, 04 Mei 2025 | 18:31 WIB
header img
Petugas Gabungan Saat Mengevakuasi Jenazah Secara Estafet Dari Puncak Gunung Saeng. (Foto : Ist)

BONDOWOSO, INewsBondowoso.id - Memasuki hari ke- 4, petugas gabungan akhirnya berhasil mengevakuasi  jenazah seorang pelajar asal Jember yang jatuh di Gunung Saeng Bondowoso

Jenazah survivor bernama Fahrul Hidayatullah alias Baim (18) asal Kecamatan Bangsalsari ini akhirnya berhasil  diangkat dari jurang kedalaman kurang lebih 150 meter.

Petugas gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI - Polri, Satpol PP, Damkar dan sejumlah relawan secara estafet membawa jenazah dari puncak Gunung Saeng menuju Posko SAR di Desa Sumberwaru, Kecamatan Binakal.

"Jenazah sudah kita evakuasi dari lokasi menggunakan tactical ascender. Evakuasi kita lakukan secara estafet dengan sejumlah personil gabungan," ungkap Nur Hadi,  Komandan Tim Basarnas Surabaya.

Diketahui Korban mendaki bersama ke empat temennya yang berasal dari sekolah yang sama yakni SMK Negeri 5 Jember.

Baim bersama temannya mencapai puncak. Setelah bersantai, berfoto dan beristirahat, ke lima orang ini dipandu oleh pemandu diminta turun karena banyak pendaki lain yang akan naik ke puncak.


Saat turun inilah Baim terjatuh karena lari dan disebut tak seimbang sehingga terjatuh.

Gunung ini merupakan salah satu pendakian yang akhir-akhir ini banyak diminati.

Untuk diketahui Gunung Saeng sendiri merupakan gugusan pegunungan Argopuro bersama dua gunung lainnya. Yaitu Gunung Piramid dan Gunung Gul-gulan.

Tiga gunung ini menjadi primadona para pendaki yang berburu sunset dan keindahan alam.

Gunung Pyramid yang pernah memakan dua korban pendaki meninggal dunia pada sekitar 2019 lalu, kini telah ditutup secara resmi. Akhirnya Gunung Saeng dan Gunung Gulgulan saat ini menjadi jujukan pendaki.

Ketinggian Gunung Saeng yakni 1.559 MDPL. Meski ketinggian gunung tak seberapa, namun jalur menuju puncak sangatlah ekstrim.

Jalur yang dilintasi pendaki setapak dengan kultur bebatuan dan berpasir dengan kondisi kanan kiri berupa jurang curam.

Karena itulah, untuk mendaki harus konsentrasi tinggi dan menggunakan peralatan yang memadai.

Mengingat, Gunung Saeng dan Gunung Pyramid ini memiliki tingkat resiko yang sangat tinggi jika tak menggunakan peralatan yang memadai.

Selain jalur yang ekstrim, menuju ke puncak diperlukan waktu hingga 3 jam. Sepanjang perjalanan pendaki akan mewati deretan hutan pinus, baru kemudian jalur akan naik. 

Editor : Riski Amirul Ahmad

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut