get app
inews
Aa Text
Read Next : Cabup Bambang Soekwanto Tegaskan Komitmen Lestarikan Warisan Seni Budaya Ludruk

Akar Dewa Jati, Limbah Kayu Hingga Jadi Seni Kerajinan Bernilai Tinggi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:46 WIB
header img
Display Hasil Produk Kerajinan Akar Dewa Jati Situbondo

Situbondo, INewsBondowoso - Inspirasi dan kreativitas setiap manusia bisa datang dari mana saja, salah satunya dari alam atau lingkungan sekitar.

Banyaknya limbah kayu jati yang terbuang di sekitar kawasan Gunung Ringgit membuat pasangan suami istri di Situbondo membuat karya seni kerajinan bernilai tinggi  yaitu kerajinan dari  akar kayu jati atau yang biasa disebut warga sekitar bonggol.

Pasangan suami istri kreatif tersebut yaitu Humaedy (50) dan Innani (47), keduanya merupakan warga Desa Kendit Kecamatan Kendit Kabupaten Situbondo.


Usaha yang dirintis sejak tahun 1998 itu diberi nama "Akar Dewa Jati". Berbekal modal awal hanya 600 Ribu Rupiah,  pengrajin ini memanfaatkan limbah kayu jati milik warga sekitar desa menjadi alat – alat dapur serta meubeler.

Bahan baku yang digunakan yaitu  kayu jati dari bagian akar hingga tengah pohon atau biasa disebut bonggol. Barang seni yang dihasilkan merupakan akar kayu jati pilihan yang diolah secara profesional oleh para pengrajin yang berbakat.

Setiap produk yang dihasilkan berdasarkan bentuk akar secara alami dan gaya abstrak alami sehingga menjadi sebuah kreasi yang artistik dan menarik.

Bermodal konsistensi untuk menghasilkan karya yang berkualitas, jenis produk atau barang seni yang dihasilkan antara lain yaitu alat makan,  furniture, meubeler, tempat minum dan mangkok.

Sejumlah negara yang menjadi langganan ekspor dari produk – produk akar dewa jati yaitu negara Jerman, Prancis, America, Jepang dan Slovenia.

Untuk setiap harga produk bervariasi  yaitu dari harga Sepuluh Ribu Rupiah hingga   Belasan Juta Rupiah tergantung sulitnya proses pembuatan dan bahan baku.

"Semua produk yang kami hasilkan berasal dari akar jati yang banyak berserakan di hutan sekitar lingkungan desa dan diolah secara detail," ungkap Humaedy, Owner Usaha.

Hingga saat ini sudah ada ribuan produk yang dihasilkan Humaedy. Bahkan dirinya pun kehabisan ide untuk memberi nama produk - produknya karena saking banyaknya hasil seni yang sudah dihasilkan. 

Editor : Riski Amirul Ahmad

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut