Bondowoso, iNewsBondowoso - Beberapa waktu terakhir masyarakat Kabupaten Bondowoso dikeluhkan dengan kelangkaan gas elpiji 3 Kilogram. Masyarakat terlihat antre untuk mendapatkan gas untuk memasak tersebut.
Mengantisipasi hal tersebut, Polres Bondowoso melaksanakan inspeksi mendadak atau sidak elpiji di sejumlah toko, agen, hingga pangkalan di pasar induk Kecamatan Kota Kabupaten Bondowoso.
Kapolres Bondowoso, AKBP Lintar Mahardhono, SH, S.I.K, M.I.K, langsung mendatangi sejumlah toko dan pedangang guna menanyakan langsung terkait sulitnya mendapatkan gas elpiji bersubsidi tersebut.
"Setelah kami melakukan sidak ke pangkalan, agen dan toko pengecer, kami luruskan bahwa menipisnya stok elpiji 3 kilogram bukan dikarenakan penimbunan, namun keterlambatan pengiriman ditengah meningkatnya kebutuhan masyarakat," tegas Kapolres.
Penambahan jumlah gas elpiji membuat proses pengisian di SPBE tidak secepat biasanya. Salah satu agen di pasar induk misalnya. Pada sore (01/04) baru tiga truk yang dikirim padahal setelah adanya penambahan menjadi lima truk, sementara untuk dua truk tambahan masih proses pengisian di SPBE
Kapolres menegaskan, apabila terdapat tindakan oknum tak bertanggung jawab seperti penimbunan atau jual diatas harga eceran tertinggi, dapat langsung menghubungi petugas kepolisian.
Adanya keluhan gas melon atau elpiji 3 kilogram bersubsidi, membuat masyarakat resah saat ramadhan apalagi menjelang lebaran.
Editor : Riski Amirul Ahmad