Situbondo, iNewsBondowoso - Peristiwa kecelakaan adu banteng bus dan truk terjadi di Kabupaten Situbondo pada Kamis Dinihari. Akibat kecelakaan ini sopir truk meninggal dunia karena luka yang dialami.
Arus lalulintas arah Surabaya - Banyuwangi mengalami kemacetan, hingga membuat petugas kepolisian memberlakukan sistem buka tutup untuk mengurai kemacetan.
Video amatir warga merekam detik - detik pasca kecelakaan antara bus gunung harta dan truk fuso di Jalan Raya Pantura Desa Klatakan Kecamatan Kendit Situbondo.
Dua kendaraan besar ini mengalami kerusakan parah di bagian depan. Kronologis kejadian bermula saat bus bernopol L 7510 UN yang dikemudikan Samsul Arifin (35) warga Jember melaju dari Timur menuju arah Barat.
Dari arah berlawanan datang truck bernopol L 9908 UF yang dikemudikan Supanji (60) Warga Songgon Banyuwangi. Diduga sopir bus mengambil haluan terlalu melebar ke kanan atau arah berlawanan.
Pada saat jalan menikung, bus kemudian langsung menghantam truk yang berjalan pelan. Diduga sopir bus tidak bisa menguasai laju kendaraan karena jalan licin pasca hujan.
Akibat peristiwa ini arus lalintas arah Surabaya - Banyuwangi mengalami kemacetan. Antrian panjang kendaraan terjadi selama beberapa jam di jalur pantura.
Petugas yang datang ke lokasi langsung melakukan evakuasi kendaraan dan mengurai kemacetan dengan cara buka tutup arus. 5 orang penumpang bus dan 1 supir truk yang tewas saat ini masih dirawat di rumah sakit terdekat.
"Karena TKP di jalur utama pantura Surabaya - Banyuwangi, jadi kami mengurai kemacetan dengan buka tutup arus lalin," tegas AKBP. Dwi Sumrahadi Rakhmanto, Kapolres Situbondo.
Kecelakaan ini telah ditangani pihak Satlantas Polres Situbondo.
Editor : Riski Amirul Ahmad