Orang Tua Harus Hindari Ini Jika Ingin Merubah Perilaku Anak

Bondowoso, iNewsBondowoso.id -  Anak yang berperilaku buruk seringkali membuat orang tua merasa geram. Sedangkan setiap orang tua selalu menginginkan anaknya berperilaku baik. Namun terkadang orang tua seringkali ingin memperbaiki perilaku anak dengan segera atau cara instan.

Pikiran orang tua yang demikian ini justru dapat menciptakan permasalahan baru bagi buah hati.

Dilansir dari PsychologyToday.com Berikut Cara instan yang harus dihindari oleh orang tua dalam mendidik anak :

- Membentak. Contoh "kamu bisa dengerin mama gak?"
- Mengancam Contoh "Kalau gak nurut mama ambil mainannya ya?"
- Menyogok Contoh "Kalau habis makannya nanti mama kasih hadiah"
- Time-Out Contoh "Coba kamu masuk kamar pikirkan sendiri salah kamu apa?"

Jika orang tua masih menggunakan cara instan di atas dengan harapan agar anak dapat berperilaku baik, maka dampaknya pada anak hanya sementara. Hal ini justru menjadi seperti siklus berulang, sehingga tanpa adanya bentakan, ancaman dsb anak akan kembali berperilaku buruk.

Cara instan tersebut juga mengakibatkan orang tua menjadi lebih lelah dan mudah marah. Hal itu justru memberikan beberapa dampak negatif pada anak yaitu anak akan merasa :
- Lebih cemas
- Lebih stres
- Cenderung lebih agresif

Untuk menghindari dampak negatif tersebut, orang tua harus melakukan tindakan sebagai berikut :

1. Stop Perilaku displin cara lama yaitu membentak, mengancam, menyogok dan time-out
2. Sebelum merespon perilaku anak, orang tua harus mengambil jeda terlebih dahulu sampai anak tenang.
3. Setelah anak tenang, orang tua dapat merespon perilaku anak secara lembut dan penuh perhatian.
4. Orang tua dapat memberikan contoh perilaku yang sebaiknya dilakukan oleh anak.


Cara di atas bukan cara instan yang seketika bisa merubah perilaku buruk anak menjadi lebih baik. Namun cara ini justru lebih efektif sebab nilai-nilai kebaikan yang telah dicontohkan oleh orang tua dapat tertanam pada pikiran anak.

Editor : Riski Amirul Ahmad