get app
inews
Aa Read Next : 5 Cara Memperbaiki Kemerosotan Akhlak Pemuda Muslim di Era Modern

Meneladani Kisah Inspiratif Al Fatih, Tokoh Muslim Masa Utsmaniyyah

Sabtu, 22 Oktober 2022 | 10:37 WIB
header img
Muhamma Al Fatih atau Sultan Mehmed II yang memiliki kekuasaan begitu luas diusianya yang muda. Foto: Istimewa

BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id - Pemuda adalah tiang penyangga suatu generasi. Islam juga percaya dengan konsep tersebut. Bahkan nabi Muhammad SAW sendiri berkata bahwasanya pemuda muslim adalah pemilik estafet tingkat kepemimpinan Islam di masa mendatang.

Selain sabda Rasulullah Muhammad SAW tersebut, Allah SWT juga dengan gamblang menyebutkan bahwa generasi terbaik adalah generasi pemuda yang mampu menjadi pemimpin amanah di setiap masanya.

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS Ali Imran: 110).

Jika kita lihat dari potongan ayat di atas, betapa Allah SWT bahkan menuntut kita, generasi muda untuk bisa menjadi Khalifah, atau pemimpin di setiap era kehidupan kita. Pemimpin yang amat ma'ruf nahi mungkar.

Mengenal Sosok Muhammad Al Fatih 

Berkaca dari hal tersebut, kita bisa tarik sejarah ke belakang, betapa umat muslim sempat memiliki tokoh fenomenal, bahkan kehadirannya mampu mengguncang stabilitas dunia. 

Kekuasaannya luas, kepemimpinannya yang begitu adil juga bijaksana. Beliau adalah Sultan Mehmed II atau dikenal pula dengan sebutan Muhammad Al Fatih.

Sultan Mehmed II ini merupakan sultan dari Bani Utsmaniyyah. Beliau merupakan raja yang ketujuh. Sejarah mencatat bahkan beliau mampu menaklukkan Konstantinopel pada usianya yang masih 21 tahun kala itu.

Sultan Murad II, yang tidak lain adalah ayah dari Sultan Mehmed II mengajarkan banyak hal guna mempersiapkan Al Fatih sebagai pemimpin penggantinya kelak. Mulai dari hafalan Al Qur'an, hadits, ilmu fiqih, ilmu falak, hingga strategi perang.

Tidak berhenti disitu saja. Selain mampu menaklukkan Konstantinopel, Muhammad Al Fatih juga mampu menguasai banyak bahasa di usia 21 tahun, diantaranya bahasa Arab, Turki, Persia, Ibrani, Latin dan Yunani.

Pencapaian prestasi ini juga yang akhirnya menjadikan Muhammad Al Fatih kayak dijadikan role model bagi seluruh pemuda muslim saat ini. Giat belajar, rasa tidak puas terhadap ilmu pengetahuan, sifat tawadhu, serta patuh pada ajaran agama adalah benteng paling kuat bagi setiap generasi muslim untuk menghadapi tantangan di berbagai masa.

Meneladani Keberhasilan Muhammad Al Fatih

Setelah kita mengetahui siapa itu Sultan Mehmed II atau Muhammad Al Fatih, tentu kita akan merasa takjub, bukan, dengan segala pencapaian beliau di usia yang cukup muda? Lantas, bagaimana agar kita bisa meneladani hal tersebut?

Muhammad Al Fatih tidak suka membuang waktu

Hal ini tercermin dari betapa banyak pencapaian prestasi beliau di usia muda. Waktu bermain dialokasikan menjadi waktu belajar. Bukan berarti kita tidak perlu bermain, akan tetapi semua ada waktunya. Bermain saat masih anak-anak sangat dianjurkan, agar ketika masuk remaja bisa mulai fokus terhadap pelajaran.

Muhammad Al Fatih adalah sosok yang taat beribadah

Sultan Mehmed II semasa hidup hingga hampir sampai ajal, beliau tidak pernah meninggalkan shalat 5 waktu, shalat Sunnah rawatib, shalat tahajjud, dan amalan ubudiyyah lainnya.

Kita sebagai umat Islam tentu harus meniru sifat ini. Dimana Allah menjadi satu-satunya tujuan. Dengan begitu, Allah juga akan mudahkan semua tujuan kita di dunia maupun akhirat.

Muhammad Al Fatih adalah sosok yang tawadhu

Al Fatih dikenal sebagai sosok yang tawadhu dan rendah hati. Menjadi putra mahkota tidak lantas membuatnya tumbuh menjadi pribadi yang sewenang-wenang. Sifat welas asih, arif bijaksana sudah melekat dengan dirinya bahkan sejak belia.

Demikianlah ulasan tentang pribadi Muhammad Al Fatih. Semoga kita senantiasa menjadi generasi yang bisa meniru teladan beliau.

Editor : Taufik Hidayat

Follow Berita iNews Bondowoso di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut