get app
inews
Aa Text
Read Next : 5 Manfaat Teh Hijau untuk kesehatan, Turunkan Kolesterol dan Cegah Diabetes

Penderita Penyakit Gula Darah Wajib Waspadai 5 Obat Ini, Ketahui Sebelum Terlambat

Minggu, 09 Oktober 2022 | 20:25 WIB
header img
Bagi pemilik penyakit diabetes menjadi suatu hal yang rawan bila mengonsumsi obat yang sembarangan karena akan memperparah penyakit gula darah.

BONDOWOSO, iNewsBondowoso.idDiabetes adalah salah satu penyakit dengan tingkat kematian yang cukup tinggi, sebab dapat menyebabkan komplikasi dengan penyakit serius lainnya.

Sehingga sebagai seorang penderita diabetes haruslah senangtiasa mengontrol kadar gula darah yang dimiliki. Ketika kadar rendah maka tubuh akan memberikan dampak lemas dan seperti tidak berenergi, namun ketika kadar gula darah meningkat maka akan menyebabkan sebuah dampak yang lebih bahaya.

Sebenarnya semua orang memiliki gula darah pada tubuh yang harus senantiasa dikontrol, ketika kadar gula darah tinggi maka akan menyebabkan penyakit diabetes. Tidak harus orang tua, namun anak-anak sekalipun juga harus mengontrol kadar gula darah yang ada di dalam tubuh.

Salah satu pemicu kadar gula darah naik ada obat-obatan kimia yang kadang dikonsumsi sembarangan. Sehingga ketika hendak mengonsumsi sejumlah obat-obatan maka pastikan untuk senantiasa memeriksa apakah akan memberikan dampak negatif untuk gula darah atau tidak.

Mengutip dari laman Kementerian Kesehatan bahwa kadar normal gula darah tanpa puasa (GDS) yakni 200 mg/dl. Sedangkan untuk kadar normal gula darah puasa (GDP) yakni 126 mg/dl.

Apabila kadar gula darah melampaui normal maka dapat menjadi penyebab penyakit diabetes yang akan sangat berbahaya.

Obat-Obatan yang Bisa Meningkatkan Kadar Gula Darah

Sesuai yang terlampir pada laman everyday health, berikut ini beberapa obat-obatan yang bisa meningkatkan kadar gula darah:

1. Kortikosteroid

Jenis obat pertama adalah kortikosteroid, yakni obat penurun peradangan yang dapat digunakan untuk beberapa penyakit seperti cedera sendi, asma, alergi, dan radang sendi.

Apabila kortikosteroid dioleskan pada luar kulit maka tidak akan memberikan efek ke kadar gula darah sebab tidak memasuki aliran darah. Namun apabila kortikosteroid diminum ataupun disuntikkan langsung ke aliran darah maka akan secara signifikan meningkatkan glukosa darah.

2. Statin

Jenis obat statin biasanya digunakan sebagai obat yang mengatasi kolesterol LDL serta menjadi obat terapi pada penyakit jantung dan juga stroke.

Namun mengonsumsi statin dengan jumlah atau kadar yang lebih banyak dapat menjadi pemicu gula darah tinggi, untuk yang memiliki riwayat keturunan penyakit diabetes maka memiliki risiko terkena penyakit diabetes sebebar 30 persen bila mengonsumsi obat statin.

Akan tetapi menurut para ahli bahwa efek statin tidak lebih parah dibandingkan manfaat dari statin karena tidak ada obat alternatif lain untuk mengatasi penyakif jantung dan juga stroke.

3. Beta Blocker

Salah satu obat penurun darah yakni Beta Blocker juga bisa meningkatkan kadar gula darah pada tubuh sehingga harus dipertimbangkan penggunaannya dalam dosis yang lebih tinggi.

Secara umum beta blocker selain menurunkan tekanan darah juga berfungsi mengobati kecemasan, dan detak jantung tidak teratur. Namun efek samping berhubungan dengan peningkatan gula darah.

4. Niasin

Niasin merupakan jenis vitamin B yang dijual secara bebas, memiliki fungsi menurunkan kolesterol LDL namun memiliki efek berbahaya yang berhubungan dengan diabetes.

Sebuah penelitian pada tahun 2016 Jurnal Heart menyimpulkan bahwa vitamin B niasin dapat meningkatkan kadar gula darah yang ada di dalam tubuh.

5. Antiseptikotik

Jenis obat antiseptikotik ini merupakan obat untuk penyakit skizofrenia serta berbagai penyakit mental lainnya.

Untuk obat antiseptikotik ini biasanya digunakan sebagai obat jangka panjang bahkan hingga berbulan-bulan. Sehingga harus benar-benar memperhatikan efek samping yang dimiliki.

Salah satu efek sampingnya adalah mampu meningkatkan kadar gula darah tinggi yang berujung penyakit diabetes.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Editor : Taufik Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut