SLEMAN, iNewsBondowoso.id - Baru-baru ini viral di media sosial terkait acara konser Westlife di Candi Prambanan, tepatnya pada hari Minggu, 02 Oktober 2022.
Konser yang bertajuk “The Wild Dreama Tour: All The Hits” viral lantaran adanya sejumlah kendala yang terjadi ketika konser akan dimulai.
Tentunya, berbagai kejadian yang berlangsung saat konser Westlife membuat para penonton kecewa.
Bahkan, beberapa penonton menyatakan bahwa para panitia yang bertugas kurang maksimal atas konser tersebut.
3 Fakta Konser Westlife di Prambanan yang Berlangsung Gelap
Melansir dari berbagai sumber, berikut sederet fakta konser Westlife yang digelar di Candi Prambanan.
1. Band Pembuka Tak Jadi Tampil
Akibat hujan yang berlangsung lama, sederet band pembuka dalam konser Westlife menjadi batal tampil.
Salah satu band pembuka yang harusnya tampil dalam konser, yaitu D’Masiv dan Dave Moffatt.
Mereka tidak jadi tampil sebelum Westlife karena ada berbagai kendala yang terjadi. Walaupun begitu, Rian D’Masiv mengaku menghormati keputusan yang diberikan oleh pihak Westlife.
Rian menyatakan bahwa jadwal sebenarnya berlangsung pada pukul 17.45 WIB, namun sampai pukul setengah tujuh hujan tidak berhenti, sehingga band yang tampil di opening terpaksa tidak ikut tampil.
2. Layar Led dan Lampu Mati
Tak hanya membuat band opening tak jadi tampil, hujan yang berlangsung dari sore membuat sejumlah layar led serta lampu dimatikan demi keselamatan bersama.
Sehingga, konser Westlife hanya dibantu dengan penerangan secukupnya, tanpa ada layar led serta lampu lighting di atas panggung.
Kendati begitu, para personel Westlife, yaitu Shane Filan, Nicky Byrne, Mark Feehily, dan Kian Egan tetap bersemangat menghibur penonton yang sudah hadir serta hujan-hujanan demi mereka.
Bahkan, Shane Filan sempat mengatakan bahwa walaupun layar besar tidak berfungsi dengan baik dan lampu tidak bekerja dengan semestinya, mereka tetap cinta Indonesia hingga tidak ingin pulang ke rumah.
Sehingga, para penonton tetap terhibur dengan lagu-lagu hits yang dinyanyikan di tengah berbagai kendala yang ada.
Sebelumnya, konser band asal Irlandia ini dimulai dengan mengheningkan cipta untuk mendoakan korban tragedi sepak bola yang terjadi di Kanjuruhan, Malang.
Proses mengheningkan cipta langsung dipimpin oleh Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar.
Meskipun cuaca gerimis, lokasi konser tetap dipadati penggemar yang sudah lama menantikan kembali konser tersebut.
3. Uang Tiket Bakalan Refund 100%
Banyaknya kendala yang terjadi tentu membuat sebagian besar, bahkan hampir seluruh penonton kecewa.
Salah satu komentar dari akun Instagram @anggipiano di salah satu unggahan akun IG @rajawaliindonesia, menyatakan dirinya sedih karena konser yang berlangsung di Jogja tidak berjalan maksimal. Bahkan, akibat panggung mengalami bocor dan basah, Westlife jadi tak bisa kemana-mana saat bernyanyi.
Mengenai hal itu, pihak promotor yakni Rajawali Indonesia langsung meminta maaf atas berbagai hal yang terjadi.
Anas Syahrul Alimi, Founder dari Rajawali Indonesia menyatakan bahwa dirinya benar-benar meminta maaf atas insiden yang terjadi. Namun, show must go on, meski minus led dan lighting, konser Westlife tetap berlangsung, bahkan lebih terasa intim.
Selain permintaan maaf, pihak promotor sudah siap untuk bertanggung jawab atas kekecewaan penonton serta akan me-refund tiket 100%. Hal ini sesuai dengan yang tertulis di media sosial Instagram @rajawaliindonesia.
Itulah sederet fakta mengenai konser Westlife di Prambanan yang berlangsung dalam keadaan gelap-gelapan. Dengan sejumlah kendala yang terjadi, konser tetap berjalan sampai akhir, sehingga penggemar pun tetap menikmati lagu-lagu yang dinyanyikan oleh band legendaris tersebut.
Editor : Taufik Hidayat