get app
inews
Aa Text
Read Next : Puluhan Warga Korban Kredit Fiktif Miliaran Rupiah di Bondowoso Desak Kejaksaan Usut Tuntas Kasusnya

Kisah Ayah Ratu Elizabeth II, Raja George VI Pewaris Tahta Kakaknya Sendiri

Jum'at, 09 September 2022 | 14:05 WIB
header img
Ratu Elizabeth II mewarisi tahta kerajaan usai ayahnya, Raja George VI meninggal pada tanggal 6 Februari 1952.

BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id - Ratu Elizabeth II merupakan anak dari Raja George VI dengan Lady Elizabeth Bowes-Lyon yang menikah pada tahun 1923.

Dalam pernikahannya, Raja Geroge VI dikaruniai dua anak, pertama Margaret, dan adiknya Elizabeth yang kemudian naik tahta menggantikan ayahnya.

George VI lahir pada masa kekuasaan nenek buyutnya yaitu Ratu Victoria dan diberinama lengkap Albert Frederick Arthur George.

Sebagai anak kedua dari Raja George V, pria yang lahir pada 14 Desember 1895 itu tidak diharapkan menjadi pewaris tahta kerajaan.

Bukan tanpa alasan, selain kurang lancar saat berbicara di depan umum atau gagap. Kerajaan Britania Raya pada waktu itu sudah memiliki pewaris yaitu kakaknya, Edward.

Pada pertengahan dekade 1920-an, ayah Elizabeth itu menjalani terapi bicara karena kondisinya yang gagap dan tidak pernah sepenuhnya disembuhkan.

Dalam sebuah perjuangan dan kegigihan Raja George VI tersebut diabadikan dalam film berjudul King's Speech.

Diceritakan dalam film tersebut, sang istri selalu setia menemai Raja George VI untuk mengikuti terapi gagap dengan Lionel Logue.

Ayah dari Ratu Elizabet II itu pun selalu ditemani oleh sang terapis, Leonel Logue setiap melakukan pidato.

Sebelum Gerorge VI menjadi raja, kakaknya naik takhta menjadi Edward VIII setelah kematian ayah mereka pada tahun 1936.

Namun masa kejayaan Edward tidak bertahan lama, ia memilih turun tahta dan menikahi sosialita Amerika Serikat Wallis Simpson yang berstatus janda.

Dengan keputusan Edward itu, akhirnya George naik tahta menjadi raja ketiga dalam Dinasti Windsor.

Popularitas Raja George VI melambung saat memilih tetap berada di London bersama keluarganya pada sebuah peperangan.

Dimana pada tahun 1939, Imperium Britania dan Persemakmurannya–kecuali Irlandia–mendeklarasikan perang terhadap Jerman Nazi.

Diikuti dengan perang terhadap Kerajaan Italia dan Kekaisaran Jepang pada tahun 1940 dan 1941.

Raja George VI pada waktu itu memilih bertahan dan hadir bersama warga biasa dalam masa sulit.

Imperium Inggris tidak berlanjut meski berhasil memenangkan perang bersama sekutunya pada tahun 1945.

Irlandia memutuskan memisahkan diri dari persemakmuran,diikuti kemerdekaan India dan Pakistan pada tahun 1947.

Pada Juni 1948, George menanggalkan gelar Kaisar India dan memakai gelar baru sebagai Kepala Persemakmuran.

George VI merupakan perokok berat dan meninggal di Sandringham House pada tanggal 6 Februari 1952.

Setelah kematian sang raja, akhirnya Elizabeth naik tahta menjadi Ratu Elizabeth II.

Editor : Taufik Hidayat

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut