BONDOWOSO, iNewsBondowoso.id – Istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi ikut terseret dalam pusaran kasus pembunuhan Brigadir J.
Dimana, Putri Candrawathi sempat melaporkan adanya dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Brigadir J terhadap dirinya.
Dari hasil penyelidikan Timsus Polri, laporan tersebut terpaksa dihentikan lantaran tidak ditemukan bukti.
Selain itu, jejak DNA Putri Candrawathi ditemukan pada lokasi tewasnya Brigadir J.
Namun hingga saat ini, Putri Candrawathi belum dilakukan pemeriksaan lantaran disebutkan mengalami trauma.
Diketahui, Putri Candrawathi memiliki gelar dokter gigi, namun setelah menikah dengan Irjen Ferdy Sambo, ia memilih untuk menemani suaminya.
Dalam kitab Primbon Jawa ada sebuah ramalan mengenai nama seseorang berdasarkan huruf awalnya.
Pakar Supranatural Jawa, Mbah Yadi menyebutkan bahwa nama dengan huruf awal P memiliki sifat dan karakter yang memperhatikan penampilan.
"Nama awalan huruf P, punya sifat dan karakter orang yang modis, kemudian sangat memperhatikan penampilan," katanya.
Selain itu, seseorang dengan nama huruf awal P ini diramalkan dalam Primbon Jawa sebagai orang yang menganggap pasangan adalah saingannya.
"Di samping itu, orangnya ini kalau menganggap pasangan adalah saingannya," tukasnya.
"Ini adalah sifat yang kurang bagus ya, jadi menganggap pasangannya itu juga saingannya. Ini harus dibenahi," lanjutnya.
Meski begitu seseorang yang namanya dimulai dengan huruf P mempunyai kelebihan yakni berbakat, cerdas, dan sangat kreatif.
“Kadang-kadang cerewet dan tahu caranya bersenang-senang,” pungkasnya.
Sedangkan Putri Candrawathi ketika diramalkan dalam Primbon Jawa berdasarkan penamaan aksara Jawa memiliki jumlah 22.
Angka 22 ini ketika dibagi 5 sesuai dengan rumus ramalan yang ada, maka hanya tersisa 2.
Dengan Begitu, nama Putri Candrawathi ketika ditarik dari sisi ramalan ini berada pada kategori Lungguh.
Artinya akan memiliki kedudukan dalam pekerjaan dan masyarakat serta dimuliakan dan disukai banyak orang.
Itulah ramalan Putri Candrawathi dari segi nama menurut Primbon Jawa.
Editor : Taufik Hidayat