SITUBONDO, INewsBondowoso.id - Warga Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, digegerkan dengan peristiwa tewasnya satu keluarga di dalam rumah mereka. Korban terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang ditemukan dengan sejumlah luka akibat senjata tajam.
Ketiganya ditemukan di lokasi berbeda di dalam rumah, sehingga memunculkan dugaan kuat adanya kasus pembunuhan.
Peristiwa tragis ini terjadi di Desa Demung, Kecamatan Besuki. Tiga korban diketahui bernama Kasim (55), Suningsih (42), serta anak perempuan mereka Nia (20) yang masih berstatus mahasiswi.
Ketiganya ditemukan tewas dengan luka-luka di beberapa bagian tubuh.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, posisi jasad korban ditemukan terpisah.
Suningsih dan anaknya, Nia ditemukan tewas di dalam kamar, sementara Kasim ditemukan tewas di kamar mandi.
Kondisi korban yang mengalami luka senjata tajam semakin menguatkan dugaan bahwa peristiwa ini merupakan tindak pembunuhan.
Penemuan mayat satu keluarga ini pertama kali diketahui oleh ayah kandung Suningsih yang datang ke rumah korban.
Dia terkejut saat melihat kondisi rumah dan mendapati anak serta cucunya sudah tidak bernyawa.
Temuan tersebut kemudian diberitahukan kepada warga sekitar dan segera dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.
Polisi yang tiba di lokasi langsung memasang garis pengaman. Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) secara menyeluruh guna mengumpulkan barang bukti dan mengungkap kronologi serta motif di balik tewasnya satu keluarga tersebut.
Kepala Desa Demung, Aguk Prayudi, membenarkan adanya peristiwa tersebut dan menyatakan bahwa warga sangat terkejut dan berduka atas kejadian yang menimpa salah satu warganya.
"Selama ini keluarganya baik semua dan tidak ada masalah, kami serahkan kepada pihak Kepolisian kasus ini," ungkapnya.
Pihak keluarga korban serta masyarakat setempat berharap aparat kepolisian dapat segera mengungkap pelaku dan motif pembunuhan ini.
Untuk kepentingan penyidikan lebih lanjut, jasad ketiga korban dibawa ke Rumah Sakit Abdoer Rahem Situbondo guna diautopsi.
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap fakta sebenarnya di balik tragedi yang mengguncang warga Situbondo tersebut.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
