Virtual Assistant Tingkatkan Edukasi Digital Penderita Diabetes Mellitus

Bambang Sugiarto
Virtual Assistant Tingkatkan Edukasi Digital Penderita Diabetes Mellitus (Pict: Ist)

JEMBER, iNewsBondowoso.id - Diabetes Mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi yang terus meningkat setiap tahunnya. Kondisi ini menjadi tantangan serius bagi masyarakat, terutama kelompok lansia penderita DM yang tergabung dalam Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis).

Kendala utama yang dihadapi kelompok ini adalah keterbatasan tenaga kesehatan, waktu, serta literasi digital yang rendah, sehingga akses terhadap edukasi kesehatan berkelanjutan masih terbatas.

Menjawab permasalahan tersebut, tim dosen Politeknik Negeri Jember melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk “Integrasi Edukasi Digital dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Pemanfaatan Virtual Assistant (VA) pada Penderita Diabetes Mellitus Kelompok Prolanis di Teaching Factory (TEFA) Nutrition Care Center (NCC)”.

Program ini didanai oleh PNBP Polije Tahun 2025 melalui skema Teaching Factory (TEFA) dengan diketuai oleh Tim pengabdian yang diketuai oleh Rossalina Adi Wijayanti, S.KM., M.Kes., beranggotakan dr. Novita Nuraini, M.A.R.S., Riskha Dora C., D, S.Sos., M.H.Kes., Dr. Ir. Sri Sundari, M.Si., Dr. Tanti Kustiari, S.Sos., M.Si.

Tim ini mengembangkan Virtual Assistant Nutrition Education Support Application (VANESA) sebagai sarana edukasi dan konsultasi gizi berbasis web yang mudah diakses oleh masyarakat, terutama lansia.

Ketua pelaksana, Rossalina Adi Wijayanti, menyampaikan bahwa inovasi ini diharapkan mampu menjadi solusi digital untuk meningkatkan literasi kesehatan masyarakat.

“Melalui inovasi ini, kami ingin memastikan bahwa edukasi dan pendampingan kesehatan dapat diakses oleh semua kalangan, termasuk lansia. Teknologi seharusnya menjadi jembatan, bukan hambatan, dalam membangun masyarakat yang melek kesehatan dan mandiri,” ujarnya.

Lebih lanjut, Rossalina menambahkan bahwa pengabdian ini tidak hanya berfokus pada penerapan teknologi, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat.

“Kami berharap VANESA menjadi contoh nyata bagaimana Teaching Factory dapat berperan sebagai pusat inovasi yang berdampak sosial. Ketika ilmu pengetahuan diterapkan secara langsung, manfaatnya akan terasa nyata bagi masyarakat,” tutupnya.

Melalui kegiatan ini, Politeknik Negeri Jember menegaskan komitmennya dalam mengintegrasikan edukasi digital dan pemberdayaan masyarakat berbasis teknologi, serta memperkuat peran perguruan tinggi vokasi dalam mendukung kesehatan masyarakat di era digital.

Editor : Riski Amirul Ahmad

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network