JEMBER, iNewsBondowoso.id – Tumpukan sampah menggunung di bantaran kali Desa Tanggul Kulon, Kecamatan Tanggul, Jember. Kondisi ini memicu bau tidak sedap sekaligus menutup sebagian badan sungai. Warga khawatir saat banjir besar datang, tumpukan sampah bisa hanyut hingga masuk ke kebun, sawah, bahkan rumah penduduk.
Seorang warga, Zaky, mengaku keberadaan sampah sudah dianggap biasa meski mengganggu lingkungan.
“Kami sudah terbiasa melihat sampah di sini. Tapi kami berharap ada tempat pembuangan akhir yang lebih dekat agar warga tidak lagi membuang sampah ke sungai,” ujarnya.
Kepala Desa Tanggul Kulon, Arifin Wahyuono, menyebut masalah sampah ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Menurutnya, sebagian warga bahkan menganggap tumpukan sampah dapat membantu menahan abrasi sungai.
“Warga ada yang memanfaatkan sampah kering untuk dijual kembali, meski kami sadar kondisi ini tetap menimbulkan masalah lingkungan,” jelasnya.
Arifin menambahkan, pihak desa sebenarnya sudah menyediakan grobak sampah di area tersebut. Namun, kebiasaan warga yang tetap membuang di bantaran kali membuat permasalahan ini terus berulang.
“Kami berharap ada kesadaran bersama untuk tidak menjadikan bantaran sungai sebagai tempat pembuangan sampah,” tegasnya.
Hingga kini, warga bersama pemerintah desa masih mencari solusi terbaik agar bantaran kali tidak lagi dipenuhi sampah, terutama menghadapi potensi banjir di musim hujan.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
