JEMBER, iNewsBondowoso.id - Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Sidomulyo yang berlokasi di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, resmi menorehkan sejarah dengan melakukan ekspor perdana produk unggulan ke mancanegara. Didampingi Export Center Surabaya, koperasi yang berada di lereng Gunung Gumitir ini menandatangani Letter of Intent (LOI) senilai USD 78.000 dengan mitra dagang dari Brunei Darussalam, Singapura, dan Hongkong.
Produk yang dikirim pada tahap awal berupa green bean kopi sebagai komoditas utama. Bersamaan dengan momentum ekspor, KDMP Sidomulyo juga meresmikan Kantor Cabang Istimewa di Brunei Darussalam sebagai upaya memperluas distribusi dan memperkuat jejaring pemasaran di pasar Asia.
Kepala Desa Sidomulyo, Kamiludin, S.Kep., Ners, menyampaikan rasa syukurnya atas capaian ini.
“Bagi kami, ini adalah momentum bersejarah. Atas nama masyarakat Desa Sidomulyo, saya mengucapkan terima kasih kepada Export Center Surabaya dan jajarannya, Pemerintah Kabupaten Jember, serta seluruh mitra yang telah mendukung. Keberhasilan ekspor ini adalah bukti bahwa desa mampu bertransformasi dan memberi kontribusi nyata bagi perekonomian nasional,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Jember. Kepala dinas, Sartini, menegaskan bahwa keberhasilan KDMP Sidomulyo membuktikan koperasi desa bisa naik kelas hingga menembus pasar global.
“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa produk unggulan desa, bila dikelola secara profesional, mampu menembus pasar internasional. KDMP Sidomulyo bisa menjadi contoh transformasi koperasi yang berdaya saing global,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan Export Center Surabaya, Julian Setiarsa (Arso), menekankan bahwa pihaknya akan terus mendukung lahirnya produk ekspor dari desa-desa di Indonesia.
“Ini langkah konkret kami dalam mendorong peningkatan ekspor produk lokal. Ke depan, kami berharap semakin banyak KDMP yang mengikuti jejak Sidomulyo,” katanya.
Ekspor perdana KDMP Sidomulyo ini sekaligus menepis anggapan bahwa Koperasi Desa Merah Putih hanya sebatas program seremonial tanpa tindak lanjut. Justru sebaliknya, Sidomulyo mampu menunjukkan pengelolaan koperasi yang profesional dan visioner sehingga desa bisa menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus duta produk unggulan Indonesia di kancah global.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
