Tidak Banyak Tahu!! Selain Kopi, Bondowoso  Juga Ekspor Biji Lerak ke Uni Emirat Arab

Riski Amirul
Foto : Biji Lerak

Bondowoso, iNewsBondowoso -  Diam - diam ternyata Kabupaten Bondowoso memiliki komoditas yang sudah di ekspor selain kopi. Biji lerak namanya, yuks kita cari tahu.

Lerak dalam bahasa latinnya "Sapindus Rarak" adalah tumbuhan yang bijinya dijadikan bahan baku deterjen. Pohon lerak merupakan tanaman liar yang biasanya tumbuh di kawasan hutan.

Biji dari pohon yang dalam bahasa jawa disebut klerek itu mengandung zat saponin yaitu suatu alkaloid beracun. Saponin ini lah yang menghasilkan busa dan berfungsi sebagai bahan pencuci.

Saat ini ekspor biji lerak asal Desa Sukorejo Kecamatan Sumberwringin Bondowoso telah merambah beberapa negara terutama  Uni Emirat Arab. Jumlahnya pun mencapai sekitar 150 ton per tahun atau per musim.


Pohon lerak banyak dijumpai di hutan sekitar k
Kecamatan Sumberwringin,  biasanya lerak dikumpulkan warga sekitar untuk dijual ke pengepul.

Dalam satu pohon biasanya menghasilkan sekitar 500 kilogram.  Satu Tahun Satu kali panen antara bulan Juli hingga Agustus.

"Dalam satu kali pengiriman, biasanya jumlahnya mencapai 30 hingga 40 ton. Selama satu musim rata-rata 3 sampai 4 kali kirim," Jelas, Feriyanto, Pengepul Lerak.


Pohon lerak tumbuh liar di hutan lindung maupun hutan produksi. Awalnya  banyak warga setempat yang tidak tahu manfaat dan kegunaannya. Biasanya biji pohon yang tumbuh besar secara liar itu digunakan sebagai sabun cuci tradisional. 



Editor : Riski Amirul Ahmad

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network