Aksi Anarkis
Selain penyanderaan, aksi anarkis juga terjadi. Warga membakar dua rumah dinas milik asisten tanaman PTPN XII serta satu unit mobil pegawai.
Sebagai bentuk protes, sejumlah pohon ditebang dan diletakkan melintang di jalan menuju lokasi, menyebabkan akses sempat tertutup.
Usai Kejadian:
Komandan Kodim 0822 Bondowoso, Letkol Arh. Achmad Yani, menegaskan bahwa kehadiran TNI di lokasi bukan untuk melakukan pelarangan dan menyatakan bahwa situasi di lokasi kejadian sudah kondusif pada Minggu (18/5/2025). Ia juga menyebutkan bahwa warga kembali beraktivitas pasca-cekcok meskipun masih ada rasa takut, serta menjamin tidak ada aksi balas dendam.
Setelah dilakukan musyawarah antara warga, aparat TNI dan Polri, serta pihak kecamatan, ketiga anggota TNI AD yang disandera akhirnya dibebaskan.
Terungkap bahwa lahan yang menjadi lokasi pemetaan tersebut nantinya akan menjadi bagian dari kerja sama antara PTPN XII dan Koperasi Yonif 514, dengan tujuan mendukung program ketahanan pangan yang menjadi prioritas nasional pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
