BONDOWOSO, INewsBondowoso.id - Efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah pusat membawa dampak tersendiri di daerah. Di Kabupaten Bondowoso mudik gratis yang dilakukan pemkab dibatasi karena terdampak efisiensi anggaran.
Tahun ini anggaran kegiatan mudik, total awal Rp 175 jutaan, namun terkena efisiensi menjadi Rp 98,5 juta.
Dari anggaran setelah dipangkas ini, untuk biaya sewa bus saja Rp 72 juta untuk 6 armada bus besar.
Menurut Plt Kepala Dishub Bondowoso, Agung Trihandono, tahun lalu pemkab menyediakan 10 bus untuk mudik gratis dari Bali ke Bondowoso.
Saat ini hanya bisa enam bus saja. Itu pun tidak bisa memberikan layanan makan sahur seperti tahun lalu.
"Kalau dari jumlah orang yang bisa kita bawa hanya 300 orang, enam bus itu," ungkapnya.
Keberangkatan 6 armada tersebut yakni di tanggal 20 Maret 2025 jam 21.00 WITA dari Area Parkir Timur lapangan Bajrasandhi Renon Denpasar. Untuk syaratnya hanya upload KTP atau KK di aplikasi.
Menurutnya, pemberian mudik gratis ini tetap diberikan di tengah efisiensi anggaran karena mudik juga bagian dari konsentrasi pemerintah.
Di lain sisi, mudik menganggap itu menjadi beban pengeluaran bagi masyarakat selama ramadan ini.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait