Bondowoso, INewsBondowoso - Pelantikan anggota baru DPRD Bondowoso diwarnai aksi mahasiswa.
Dalam aksinya, mahasiswa yang tergabung organisasi HMI ini menempel board DPRD dengan spanduk bertuliskan DPR sebagai Dewan Pengkhianat Rakyat.
Sambil membawa spanduk dan poster kecaman, para mahasiswa menggelar orasi dan yel - yel secara bergantian.
Mereka mengutuk keras atas langkah DPR yang mencoba menganulir keputusan Mahkamah Konstitusi tentang UU Pilkada beberapa hari sebelumnya.
Mahasiswa menilai bahwa DPR saat ini telah menjadi bagian dari kekuasaan yang berambisi melanggengkan dinastinya yaitu dengan mengulik batas usia pencalonan di Pilkada.
Aksi mahasiswa tidak sempat masuk ke gedung DPRD Bondowoso karena dalam waktu bersamaan di dalam gedung tersebut sedang dilangsungkan pengambilan sumpah dan pelantikan anggota DPRD Bondowoso baru periode 2024-2029.
"Jika itu tetap dilakukan, maka kami menyebutnya DPR sebagai Dewan Pengkhianat Rakyat. Kami juga akan menggelar parlemen jalanan yang lebih besar," ungkap Iqrom Suharyadi, Koordinator Aksi.
Usai melakukan aksinya para pendemo membubarkan diri dengan tertib.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait