Situbondo, iNewsBondowoso - Pemerintah melakukan operasi pasar untuk menekan harga beras yang kian mahal. Di Situbondo, sejumlah warga protes karena tak kebagian beras meski sudah memiliki kupon.
Mahalnya harga beras di pasaran membuat pemerintah mengambil langkah cepat. Langkah tersebut yaitu dilakukan dengan menggelar operasi pasar di beberapa tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat.
Salah satunya operasi pasar beras murah yang dilaksanakan di halaman Kantor Kelurahan Mimbaan Kecamatan Panji. Dalam kegiatan operasi pasar ini sempat terjadi kisruh karena kupon beras 5 Kilogram yang dihargai Rp 51.500 melebihi kuota yang telah disediakan.
Antrian panjang warga pun dibubarkan oleh petugas sehingga banyak warga yang protes karena tak kebagian membeli beras tersebut. Padahal pemerintah sudah menyediakan jatah 5 ton beras medium untuk Kelurahan Mimbaan.
Diduga masyarakat ada yang berbuat curang dengan menggandakan kupon yakni memfoto copy kupon sehingga kuota beras melebihi batas yang sudah ditentukan.
"Memang benar sempat ada kekisruhan tadi karena banyak masyarakat yang sudah antri tapi tidak mendapatkan beras," ucap Sugeng Mariyanto, Ketua RT 02 RW 22 Perum Panji Permai.
Atas problem ini pihak terkait masih mencari solusi terbaik. Pihak Kelurahan bersama dinas terkait sebelumnya melakukan Dua cara dalam pembelian beras murah yakni antri membeli tiap warga dan pembelian kolektif melalui RT Setempat.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
