BONDOWOSO, INewsBondowoso.id - Pemerintah Kabupaten Bondowoso bersama TNI-Polri dan Bulog menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Alun-alun Ki Bagus Asra pada Kamis pagi.
Kegiatan ini menjadi upaya nyata pemerintah dalam membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok, khususnya beras, dengan harga terjangkau.
Dalam kegiatan kali ini, sebanyak 9 ton beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) dijual dengan harga Rp 11.400 per kilogram, atau Rp 57.000 per 5 kilogram.
Meski ada batasan pembelian maksimal 10 kilogram per orang, antusiasme warga sangat tinggi.
Mereka rela antre untuk mendapatkan beras berkualitas dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan pasar umum.
Kepala Perum Bulog Bondowoso, Hesty Retno Kusumastuti, menjelaskan bahwa beras sebanyak 9 ton ini dibagi ke dalam tiga lini, yakni dari Pemerintah Kabupaten Bondowoso, pondok pesantren, dan Kodim 0822.
Hesty juga menyampaikan bahwa kegiatan GPM ini tidak berhenti sampai di sini, melainkan akan berlanjut ke kantor-kantor kecamatan mulai tanggal 14 Agustus hingga 12 September 2025.
“Sebenarnya kegiatan ini akan berkelanjutan di masing-masing kecamatan seluruh Bondowoso,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Bondowoso, Fathur Rozi, menegaskan bahwa hingga saat ini sudah sebanyak 142 ton beras SPHP yang didistribusikan kepada masyarakat.
Ia menambahkan bahwa Kabupaten Bondowoso mendapat jatah 10 ribu ton beras untuk periode Juli hingga Desember 2025.
Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan pasokan beras.
“Harganya Rp 11.400 per kilogram, jadi sangat terjangkau,” ucap Sekda.
Fathur Rozi juga menegaskan bahwa tujuan utama dari Gerakan Pangan Murah bukan hanya sekadar memudahkan masyarakat dalam membeli beras, tetapi juga menjaga stabilitas ekonomi daerah serta mengendalikan inflasi di Bondowoso.
“Oleh karena itu, kegiatan ini menjadi sangat penting dilakukan secara masif agar bisa menjangkau seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Bondowoso,” terang Sekda.
Pantauan langsung di lokasi, kegiatan ini juga mendapat perhatian dari jajaran Forkopimda Bondowoso, termasuk Kapolres AKBP Harto Agung Cahyono, Komandan Kodim 0822 Letkol Arh Achmad Yani, serta Dayonif 514 Raider yang turut memantau jalannya distribusi beras.
Gerakan Pangan Murah ini menjadi bukti sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, dan Bulog dalam memastikan kebutuhan pokok warga terpenuhi dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga kestabilan ekonomi di tengah tantangan inflasi.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait
