Menyambut Datangnya Hujan, Masyarakat Desa Gubrih Gelar Budaya Karapan  Sapi

Riski Amirul
Warga Saat Gelar Budaya Karapan Sapi

Bondowoso, iNewsBondowoso -  Beragam cara dilakukan untuk menyambut datangnya hujan. Di Kabupaten Bondowoso Ratusan masyarakat menggelar budaya karapan  sapi yang diikuti puluhan  peserta. Ratusan masyarakat terlihat antusias dan senang melihat kegiatan yang digelar setiap tahun ini.


Masyarakat Desa Gubrih Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso menyambut datangnya hujan dengan menggelar budaya karapan sapi. Acara dilaksanakan di areal persawahan milik warga.

Prosesi awal dari karapan sapi ini adalah dengan mengarak pasangan-pasangan sapi mengelilingi arena pacuan dengan diiringi gamelan Madura.
Karapan sapi ini  terdapat seorang joki dan 2 ekor sapi yang dipaksa untuk berlari sekencang mungkin sampai garis finish.

Joki tersebut berdiri menarik semacam kereta kayu dan mengendalikan gerak lari sapi. Panjang lintasan pacu kurang lebih 100 meter dan berlangsung dalam kurun waktu 10 detik sampai 15 detik.

Selain di perlombakan,  karapan sapi juga merupakan ajang pesta rakyat dan tradisi yang  bisa mengangkat status sosial seseorang. Bagi mereka yang ingin mengikuti perlombaan karapan sapi harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk melatih dan merawat sapi-sapi yang akan bertanding sebelumnya.

Sapi karapan diberikan aneka jamu dan puluhan telur ayam per hari khususnya  menjelang diadu di arena karapan.

"Kegiatan ini rutin kami lakukan untuk menyambut datangnya hujan, selain itu  untuk menghibur masyarakat," ujar Abdul Bari, Kepala Desa Gubrih.

Pemenang lomba karapan sapi mendapatkan hadiah uang tunai Lima Ratus Ribu Rupiah.



Editor : Riski Amirul Ahmad

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network