Tim medis langsung membawa ke RSUD Jombang untuk dilakukan pemeriksaan, di oksigen dan dilakukan scanner. Hasil pemeriksaan medis ditemukan pendarahan di bagian kepala.
Selasa pagi korban disemayamkan dirumah duka dan langsung dimakamkan di pemakaman umum setempat dekat rumahnya. Tampak guru dan teman-teman sekolahnya mengantarkan Farhat hingga ke peristirahatan terakhirnya.
Sejumlah rekan korban terlihat sedih dan menangis karena kepergian korban. Korban sendiri dikenal baik dan pendiam. Selain itu pintar dalam pelajaran matematika. Sebelum berangkat mengikuti Porprov, Farhat beberapa hari sebelumnya terlihat diam dan murung.
"Anaknya baik dan pendiam, pinter matematika juga malahan. Kami kaget sekaligus sedih saat mendengar wafatnya," ungkap Zahra Allya Prayitno, Teman Satu Kelas.
Saat ini rumah korban masih banyak didatangi para pelayat untuk takziah.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait