Bondowoso, iNewsBondowoso - Bullying atau perundungan kerap terjadi di mana saja. Tak hanya di Sekolah SMA, di Sekolah Dasar pun seringkali praktek tersebut dialami para siswa. Mengantisipasi hal tersebut, Sekolah Dasar Negeri Selolembu menggelar workshop pencegahan perundungan. Beberapa siswa juga dijadikan duta anti perundungan.
Tujuan diadakan workshop ini adalah untuk mencegah terjadinya perundungan utamanya di lingkup sekolah. Tak hanya siswa, orangtua mereka juga diberikan pemahaman tentang bahaya perundungan tersebut.
Hal yang paling penting dalam bullying di kalangan pelajar adalah menyadari keadaan diri sendiri. Para siswa ini diberikan kesadaran apabila tindakan yang dilakukannya dapat merugikan orang lain bahkan bisa menyakiti orang lain lebih dari apa yang di pikirkan.
Selain itu faktor penyebab terjadinya bullying adalah keluarga yang bermasalah, sekolah, kelompok sebaya, lingkungan sosial, tayangan TV dan media sosial.
“Kami mencoba mengantisipasi dan meminimalkan terjadinya bullying di sekolah. Tidak hanya kepada siswa, orangtuanya juga kami beri pemahaman," ujar Catur Mega Sofianto, Kepala Sekolah SDN Selolembu.
Kegiatan ini ditutup dengan penyematan duta anti perundungan kepada dua orang siswa yang terpilih untuk mengkampanyekan bahaya bullying kepada teman - temannya di sekolah.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait