Situbondo, iNewsBondowoso.id - Fase New Moon atau bulan baru, berdampak terjadinya banjir rob di pesisir pantai Situbondo. Terjadinya air laut pasang hingga melebihi daratan meluber di kecamatan Besuki dan Panarukan. Genangan air laut masuk ke rumah warga, sejumlah perahu milik nelayan juga kandas.
Ombak besar menerjang tangkis laut di kecamatan Besuki pada Jumat malam (23/12). Banjir rob hingga meluber ke pemukiman warga. Tampak dalam rekaman kamera handphone milik warga setempat terjangan air laut terus berulang kali menghantam dinding tembok penangkis laut.
Akibatnya air laut pun meluber dan menggenangi pemukiman rumah warga di 2 kecamatan. Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo mencatat hampir 150 rumah tergenang banjir rob.
Rumah itu tersebar di 2 kecamatan terparah di kecamatan Besuki, desa pesisir Besuki dan desa Demung. Luapan air laut dampak new moon juga menggenangi desa Kilensari kecamatan Panarukan.
Ketinggian genangan air laut di jalan desa dan halaman rumah mencapai 30 Cm atau setinggi lutut orang dewasa. Sedangkan tinggi air laut yang meluber ke dalam rumah warga mencapai 10 Cm.
Fenomena banjir rob new moon atau bulan baru berimbas beberapa perahu milik nelayan baik di kecamatan Besuki dan kecamatan Panarukan karam. Para pemilik menambatkan perahu di sore hari sedangkan banjir rob datang pada malam hari.
Puriyono, Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan akan cuaca ekstrim.
"Beberapa waktu terakhir cuaca buruk terus melanda wilayah Situbondo. Kami mengimbau kepada masyarakat selalu berhati - hati," ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, petugas SAR gabungan masih melakukan pendataan kepada terdampak banjir rob di 2 kecamatan di Kabupaten Situbondo. Nelayan juga dihimbau untuk tidak melaut hingga cuaca kembali normal.
Editor : Riski Amirul Ahmad
Artikel Terkait