Bahkan, ketika sang putra mahkota pingsan, dirinya menampakkan kesedihan seolah dunianya perlahan runtuh.
Kesedihan tak sampai disitu saja, hatinya kembali sakit saat melihat anaknya yang lain, yaitu Pangeran Gyeseong (Yoo Seon Ho) merias wajahnya sendiri bak seorang perempuan.
2. Isi Cerita Sesuai dengan Realitas
Walaupun ini merupakan drama fiksi yang mengambil latar era Joseon, tetapi gambaran cerita yang ditayangkan ketara dengan realitas kehidupan saat ini. Dimana seorang ibu berusaha untuk bisa memberikan kehidupan layak untuk anak-anaknya kelak, salah satunya memberikan pendidikan yang baik.
Ratu Hwa Ryeong merupakan tipe seorang ibu yang setiap hari mengomel, namun tidak terlalu memaksakan anak-anaknya untuk belajar.
Lalu, ada tipe orangtua yang selalu tunduk kepada keputusan anaknya, seperti Selir Tae, tipe orangtua yang selalu menghukum nonverbal kepada anaknya saat berbuat ulah seperti Selir Hwang.
Bahkan, ada juga tipe orangtua yang tidak memberi izin istirahat kepada anaknya saat belajar seperti Selir Go.
3. Mengambil Genre Black Comedy
Drama ini memiliki keseimbangan yang cukup antara komedi dan ketegangannya. Gelak tawa penonton akan hadir saat Ratu Hwa Ryeong harus berhadapan dengan anak-anaknya yang sulit diatur.
Tak ketinggalan, penonton pun akan dibuat tertawa dengan tingkah Pangeran Muan (Yoon Sang Hyeon) yang selalu menghibur.
Editor : Taufik Hidayat
Artikel Terkait